Isbroad.com - Lahir di garut selatan provinsi jawa barat, Mimid Sudrajat merupakan seorang pedagang pasar yang mempunyai tekad untuk mempelajari ilmu alquran, ia melanjutkan pendidikannya di STAI Yakasi Bandung dan meraih gelar sarjana pada tahun 2003, dan sekarang ia aktif menjadi seorang pengajar sekaligus pengasuh yayasan di ujung Berung.
Mimid Sudrajat menggulati Tamyiz sejak tahun 2018, beliau mengikuti pelatihan tamyiz (metode cepat menerjemahkan alquran) di kota bandung dari 2018 sampai sekarang, karena menurut beliau tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Kini ia aktif mengajar tamyiz di beberapa lembaga yayasan pendidikan islam dan majlis ta'lim. "Tamyiz adalah suatu metode cara cepat untuk menterjemahkan Al-quran baik untuk kalangan anak-anak ataupun orang dewasa, karena tamyiz ini menyenangkan semua usia bisa mempelajarinya" ucap Mimid Sudrajat.
Metode Tamyiz adalah sebuah pendekatan inovatif dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam memahami nahwu (tata bahasa) dan shorof (morfologi). Metode ini dirancang untuk memudahkan kita dalam membaca, menerjemahkan, dan memahami Al-Qur'an serta kitab kuning dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Mimid sudrajat menyebutkan bahwa, dalam pembelajaran tamyiz ini ia mengajarkan tamyiz dengan menggunakan lagu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah santri dalam menghafal kaidah-kaidah dalam metode tamyiz, dengan metode pembelajaran seperti inilah yang membuat pembelajaran tamyiz menjadi mudah dan menyenangkan terutama bagi anak anak, mereka akan sangat senang ketika mengikuti pembelajaran metode tamyiz ini.
"Di dalam pembelajaran tamyiz memiliki satu misi yaitu hari ini kita belajar besok kita harus menyebarluaskan, artinya ketika kita belajar maka kita harus bisa untuk mengajarkannya kepada orang lain hal ini berkaitan erat dengan hadits rasul kita Nabi Muhammad Saw yang berbunyi
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." (H.R Ath-Thabari)," Ucap Mimid Sudrajat.
Ia menyebutkan bahwa pembelajaran metode tamyiz ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mendalami dan memahami alquran tanpa harus belajar di pesantren, karena belajar metode tamyiz sangat menyenangkan dan insyaallah kita semua bisa memahami dan menerjemahkan Al-Quran 30 Juz.
Reporter: Bakti Ridwan Nur
Tidak ada komentar
Posting Komentar