Isbroad.com, Bandung - Jawa Barat dikenal sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan budaya dan destinasi alamnya yang menabjukan, tetapi juga makanan tradisional khas yang autentik dan lezat sebagai nilai plusnya.
Dikenal dengan sebutan Tanah Pasundan, Jawa Barat tersebar dari setiap sudut wilayahnya, menawarkan berbagai hidangan tradisional yang menggugah selera.
Mulai dari makanan berat hingga jajanan, setiap hidangan tanah pasundan memiliki citarasa yang khas dan unik.
Namun, dengan seiringnya perkembangan zaman, kini banyak makanan tradisional khas Jawa Barat yang telah dimodifikasi menjadi lebih modern utamnya untuk menarik generasi muda yang kekinian.
Memodifikasi makanan tradisional bukan berarti menghilangkan cita rasa aslinya, justru dengan inovasi baru ini untuk menambahkan daya tarik sekaligus menciptakan tampilan yang lebih menarik dan cita rasa yang lebih beragam tanpa menghilangkan identitas tradisionalnya.
Ditengah persaingan dunia bisnis makanan yang semakin ketat, kreativitas sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian, seperti menyesuaikan selera konsumen, mengikuti tren kuliner, atau memperbaiki teknik penyajian.
Oleh karena itu, inovasi pada makanan tradisional Jawa Barat dapat menjadi strategi untuk menarik yang pastinya dengan tetap menjaga keaslian rasa tradisi dan memperkenalkan kekayaan budaya.
Apa saja makanan khas Jawa Barat yang dimodifikasi yang harus dicoba? Berikut 5 makanan khas Jawa Barat yang dimodifikasi yang mesti dicoba.
1. Serabi
Serabi atau dikenal surabi dalam bahasa sunda merupakan salah satu jajanan khas daerah Jawa Barat yang mirip dengan kue dorayaki Jepang ini memiliki citarasa tradisi yang kental.
Meski selain Jawa Barat, serabi juga terdapat di setiap daerah Indonesia seperti Solo, Minang, Batang, Bali dan beberapa daerah lainya yang pastinya memiliki proses dan hasil cita rasa yang berbeda.
Salah satunya serabi Bandung dari Jawa Barat yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula, serabi memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang khas.
Biasanya serabi hanya memiliki beberapa varian rasa saja sebagai topping seperti oncom, telur, atau serabi polos yang diguyur dengan gula merah cair dan santan.
Namun, saat ini serabi sudah dimodifikasi hadir dengan sentuhan modern mulai dari cara pembuatan dan berbagai toping kekinian seperti cokelat, keju, stroberi, durian, bebagai topping slai, ayam, cabai, hingga tuna pedas, yang menjadikannya semakin tertarik untuk mencoba.
2. Moci
Mochi adalah makanan tradisional asal Jepang yang telah diadaptasi dengan budaya Indonesia di masa penjajahan dahulu, Kota Sukabumi salah satu tempat yang mengembangkan mochi hingga sekarang tetap eksis.
Bertekstur kenyal yang terbuat dari adonan tepung ketan dan gula, awal mulanya mochi berbentuk bulat kecil dengan isian kacang dan luarnya dengan taburan tepung.
Namun, kini mochi hadir dengan modifikasi bentuk dan tampilannya yang semakin menarik dan berbagai isian inovatif seperti cokelat, matcha, keju, moca, hingga aneka rasa buah-buahan, mochi kekinian sukses menarik perhatian para pemburu kuliner.
3. Cireng
Cireng merupakan singkatan dari aci digoreng salah satu khas makanan sunda dengan sebutan makanan yang disingkat. jajanan yang berasal dari tataran tanah sunda dengan berbahan dasar tepung tapioka atau aci dalam bahasa sunda yang digoreng hingga krispi.
Cireng biasanya hanya diolah dengan cara digoreng lalu disantap polosan begitu saja sehingga menjadikan cireng makanan yang populer di Jawa Barat yang populer dijual karena selain mudah dan simpel membuatnya juga murah harganya.
Namun, kini cireng hadir dengan modifikasi berbagai macam variasi isi dan bentuk yang semakin beracam dan menarik, seperti cireng pastel, cireng kuah, cireng mercon, cireng keju dan sosis, cireng isi tempe, cireng isi ikan, cireng isis kornet, cireng oatmeal isi tuna, hingga cireng mozarella crispy.
4. Seblak
Seblak berasal dari bahasa sunda dari kata nyeblak yang berarti mengagetkan, karena terkenal dengan pedas dan bau bumbu cikur yang menyengat. Makanan khas Sunda tepatnya Bandung yang populer di kalangan anakmmuda dari tahun 2000-an dan semakin hits hingga sekarang.
Dahulu isian seblak sederhana, hanya kerupuk leor atau kerupuk lemas yang diirendam air lalu dimasak dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan berupa bawang putih, kencur dan cabai yang di takar sesui selera level kepedasan.
Namun, kini seblak hadir dengan modifikasi bermacam topping seperti siomay, ceker, cilok, bakso, hingga sayuran dan jamur yang biasanya menjadi isian steamboat atau suki. Bahkan seblak viral rafael dan seblak cocol sambel pedas tanpa kuah.
5. Basreng
Basreng merupakan sajian makanan ringan dari tanah sunda, singkatan dari bakso goreng, makanan ini juga merupakan salah satu jajanan populer di Jawa Barat yang digemari kalangan muda, dengan bahan dasar tepung, ikan, dan bumbu-bumbu yang dihaluskan, dibentuk dan dibekukan untuk siap diiris dan digoreng.
Biasanya basreng hadir disajikan dengan saus pedas, sambal, atau bumbu penyedap berbagai rasa seperti balado, asin, keju, cabe bubuk dan bumbu lainnya yang dapat membuat rasa lebih gurih dan lezat.
Modifikasi basreng kekinian bermunculan variasi proses memasak dan tampilan yang berbeda seperti basreng cobek, krupuk basreng, basreng kuah, basreng imut atau basmut, bahkan basreng bisa dijadikan lauk sebagai teman nasi.
Fadhil Fadhlur Rahman
Fadhil Fadhlur Rahman
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Kewren banget tulisannya
BalasHapus