Isbroad.com, Bandung - Semua serba digital, internet ada di mana-mana, media sosial juga udah kayak kebutuhan pokok.Kita bisa dapetin informasi apa aja dengan gampang dan cepet banget.Tapi, masalahnya informasi yang banyak banget ini kadang bikin kita bingung, mana yang bener mana yang enggak.
Apalagi, laporan APJII tahun 2023 bilang kalau pengguna internet di Indonesia udah mencapai 77%, dengan pengguna media sosial aktif sebanyak 191 juta orang.Bayangin aja, hampir semua orang Indonesia udah melek internet dan terpapar informasi dari berbagai penjuru.
Literasi digital tuh bukan cuma soal gimana cara pake teknologi, tapi juga gimana cara kita bisa pinter-pinter milih informasi, bedain mana yang fakta mana yang hoaks, dan gimana cara kita kalau kita enggak punya literasi digital yang oke, gampang banget kemakan hoaks, ujaran kebencian, atau bahkan kena tipu online.
Survei Kominfo tahun 2024 juga menunjukkan kalo 49,3% masyarakat Indonesia tuh rentan kena tipu di media sosial.Nah, biar kita enggak gampang terjebak sama informasi yang menyesatkan, literasi digital jadi kunci penting banget, nih!
Dr. Rahma Sugihartati, pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, menyatakan bahwa literasi digital menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di era disrupsi informasi. "Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk membedakan informasi yang valid dan hoaks, menganalisis informasi secara kritis dan objektif, serta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab," ujarnya.
Kita harus bisa bedain informasi yang asli sama hoaks, terus kita juga harus bisa berpikir kritis biar enggak gampang ke hasut. Makanya, penting banget buat kita semua untuk bareng-bareng meningkatkan literasi digital.Pemerintah, sekolah, kampus, media, sampe kita-kita ini sebagai pengguna media sosial punya peran penting.
Langkah dari pemerintah juga bisa bikin program-program keren tentang literasi digital, terus sekolah dan kampus juga harus masukin literasi digital ke dalam mata pelajaran.Media juga punya tanggung jawab besar untuk menyebarkan informasi yang bener dan mendidik masyarakat.
Ikut pelatihan, baca buku, atau diskusi sama temen tentang literasi digital. Pokoknya, literasi digital udah bukan pilihan lagi, tapi kewajiban! Kalo kita punya literasi digital yang kuat, kita bisa jadi pengguna internet yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.
Fadhil Fadhlur Rahman
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sangat bermanfaat sekali tulisan opini nya
BalasHapus