Tujuh Sumur Alami Yang Menawan di Pantai Karanghawu | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Tujuh Sumur Alami Yang Menawan di Pantai Karanghawu

Isbroad.com, Bandung - Pelabuhanratu adalah salah satu daerah yang berada di Kabupaten Sukabumi yang lokasinya berada di bagian selatan, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Yang mana terkenal dengan ombaknya yang besar, dan termasuk daerah yang banyak dikunjungi oleh para pecinta selancar.

Pantai Karanghawu, adalah salah satu pantai yang membentang di sepanjang Palabuhanratu, Pantai Karanghawu berada sekitar 60 km dari pusat Kota Sukabumi, tepatnya di Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Palabuhanratu. Pantai ini juga merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Palabuhanratu, selain Geopark Ciletuh.

Selain karena akses menuju Pantai Karanghawu ini cukup mudah, pantai ini juga mempunyai keunikan tersendiri untuk memikat para wisatawan, seperti adanya tujuh sumur alami dari karang. Ketujuh sumur ini terletak di sepanjang garis pantai, sumur-sumur ini terbentuk secara alami dari proses geologi yang unik. Air yang berada di dalam sumur pun jernih terlebih dikelilingi oleh formasi karang yang menawan. Bahkan beberapa sumurnya biasa dijadikan tempat berendam oleh masyarakat lokal dan wisatawan.

Selain tujuh sumur alami, Pantai Karanghawu juga dikenal dengan formasi karangnya yang unik. Seperti namanya yang terdiri dari dua kata, Karang yang berarti batu karang dan Hawu dalam bahasa sunda berarti tungku. Karena sesuai dengan fakta, bahwa ada karang yang bentuknya menyerupai tungku besar. Selain itu ada juga karang yang berbentuk seperti kursi, karena letaknya berada di dekat tebing yang langsung mengarah ke laut lepas, karang ini sering dijadikan sebagai spot foto yang memukau.

Perkembangan infrastruktur yang mulai memadai, membuat pantai ini menjadi lebih menarik. Terlebih beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh para wisatawan, seperti bangunan gazebo yang dinamai Mezzanin dan lahan parkir yang lebih luas. Meskipun fasilitas yang ada kini lebih baik, beberapa tantangan besar masih menghantui pantai ini, terutama dalam hal kebersihan dan jumlah pengunjung.

Yoana, seorang warga lokal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pantai pasca pembangunan. "Walaupun baru-baru ini dibangun infrastruktur dan dibenahi dengan baik oleh pemerintah setempat, sayangnya tidak dijaga secara berkala. Jumlah wisatawan yang datang pun lebih sedikit dibandingkan saat sebelum COVID-19. Terlebih setelah adanya berita tentang Megathrust," ujarnya.
 
Di sisi lain, Ratu, seorang wisatawan yang baru saja mengunjungi Pantai Karanghawu, berbagi pengalamannya. "Pengalaman saya di Pantai Karanghawu sangat menyenangkan, terutama karena keindahan alam dan suara debur ombaknya. Fasilitas seperti berkuda juga menambah kenikmatan saya," katanya. Namun, Ratu juga menyoroti masalah kebersihan yang perlu diperhatikan. "Saya sarankan agar kebersihan pantai lebih dijaga. Banyak sampah yang berserakan, sehingga penting bagi petugas kebersihan untuk lebih aktif menjaga kebersihan," tambahnya.

Reporter: Dalva Tiburusdah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024