Isbroad.com, Bandung - Raja Dogar adalah ekspresi seni yang luar biasa karena mampu menjembatani tradisi dan modernitas. Di satu sisi, ia menjaga nilai-nilai tradisional seperti penghormatan terhadap domba Garut sebagai ikon budaya dan sumber penghidupan masyarakat. Domba Garut bukan hanya hewan ternak, tetapi juga simbol kebanggaan daerah yang terkenal karena kekuatan dan keindahannya, terutama dalam seni adu domba.
Di sisi lain, Raja Dogar memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai seni pertunjukan yang mendunia. Dengan penataan yang kreatif, seperti inovasi dalam musik tradisional dan kostum, kesenian ini dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Potensi ini bisa dikembangkan untuk memperkenalkan budaya Sunda secara lebih luas sekaligus meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Namun, kesenian ini menghadapi tantangan berupa kurangnya regenerasi pelaku seni dan perhatian dari generasi muda. Untuk mengatasinya, perlu ada usaha lebih intensif dalam mengenalkan Raja Dogar melalui media sosial, festival budaya, dan program pendidikan. Selain itu, pemerintah daerah dan komunitas seni lokal juga dapat berkolaborasi dalam menyediakan dukungan finansial dan pelatihan bagi seniman Raja Dogar agar seni ini tidak punah.
Secara keseluruhan, Raja Dogar adalah warisan budaya yang layak dilestarikan dan dikembangkan. Ia mengajarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga hubungan dengan alam, hewan, dan tradisi, sekaligus menjadi media hiburan yang sarat makna dan identitas lokal. Dengan perhatian yang tepat, Raja Dogar berpotensi menjadi salah satu ikon budaya Garut yang dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Reporter: Dede Restu
Tidak ada komentar
Posting Komentar