Isbroad.com, Bandung - Bencana alam yang sudah sering terjadi di daerahIndonesia seringkali meninggalkan luka medalam, dibaliksetiap bencana, ada kisah heroik dari relawan yang berjuangtanpa pamrih untuk membantu sesama. Mereka adalahpahlawan yang tidak tampak di media massa, tetapi peranmereka dalam meringankan beban korban bencana sangatlahbesar.Salah satu kisah yang patut dicontoh datang dari para relawan yang terlibat dalam penanganan bencana gempa bumidi Sulawesi Barat pada awal tahun 2021. Tanpa mengenallelah, mereka turun langsung ke lapangan, memberikanbantuan, mendirikan tenda pengungsian, serta memberikandukungan psikologis kepada korban yang kehilangan keluargadan rumah mereka. Banyak dari relawan ini yang datangdengan dana sendiri dan membawa perlengkapan seadanya, hanya berbekal niat tulus untuk membantu.
Keberadaan relawan dalam situasi darurat sangat vital, terutama ketika bantuan dari pemerintah atau lembaga resmibelum sepenuhnya sampai ke lokasi bencana. Mereka bekerjabersama tim SAR dan aparat keamanan untuk mengevakuasikorban, mendistribusikan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan obat-obatan, serta memberikan pertolongan pertamakepada yang terluka. Tak jarang, mereka juga harusberhadapan dengan kondisi yang sangat sulit, seperti medanyang berat dan cuaca buruk.
Namun, perjuangan para relawan tidak selalu mendapatperhatian yang layak. Mereka seringkali bekerja dalamkeheningan, tanpa mengharap imbalan atau penghargaan. Bahkan, sebagian besar dari mereka adalah relawan yang melakukannya di luar jam kerja mereka, dengan tujuan satu-satunya: membantu sesama. Ini menunjukkan bahwasemangat gotong-royong dan kepedulian sosial di Indonesia masih sangat kuat, meski sering kali tersembunyi di baliklayar.
Peran penting relawan ini perlu lebih dihargai, baik olehmasyarakat maupun pemerintah. Dukungan logistik danpelatihan yang lebih baik bisa menjadi cara untukmeningkatkan kualitas respons mereka dalam menghadapibencana. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa merekamemiliki akses yang memadai untuk membantu korban bencana dengan lebih efisien.
Kisah relawan ini seharusnyamenjadi inspirasi bagi kita semua. Di tengah bencana yang merenggut banyak nyawa dan harta, mereka menjadi simbolharapan dan kemanusiaan. Keberanian dan semangat merekamenunjukkan bahwa di dunia yang penuh tantangan ini, masihada kebaikan dan solidaritas yang bisa diandalkan untukmengatasi berbagai permasalahan yang kita hadapi.
Fajri Ramadano
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar