Isbroad.com, Bandung - Harum lembaran demi lembaran kertas, ungkapan sastra, dan makna tersirat pada sebuah karya tulisan menjadi alasan bagi para pencinta buku dan sastra untuk tetap bertahan membaca buku demi buku. Buku tidak hanya menambah ilmu dan wawasan, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kemunculan era digital yang ikut melahirkan berbagai platform media sosial membuat masyarakat ketergantungan terhadap smartphone yang memuat seluruh platform media sosial yang menyajikan banyak informasi dan hiburan. Buku-buku dan novel-novel pun sudah banyak tersedia di situs web dan aplikasi online yang dapat diunduh secara cuma-cuma melalui internet. Meski kini dunia berada di era digital, masih banyak penulis yang bertahan menuliskan dan melahirkan karyanya untuk diterbitkan menjadi sebuah buku, Tere Liye salah satunya.
Tere Liye merupakan salah satu penulis novel Indonesia yang karya-karyanya populer di kalangan pecinta sastra dan buku-bukunya masih kerap bertengger di rak-rak best seller toko buku di seluruh Indonesia. Bahkan tidak jarang karyanya menjadi display paling depan di toko buku untuk menarik pelanggan sekaligus pecinta sastra.
Karya-karya Tere Liye melahirkan banyak genre yang menarik pembacanya, mulai dari religi seperti dalam salah satu karyanya Hafalan Shalat Delisa, ekonomi dan politik seperti dalam karya seriesnya Negeri Para Bedebah, kisah romantis dan kasih sayang seperti Sunset Bersama Rosie, hingga motivasi dan pesan-pesan kehidupan seperti karyanya yang populer, Rindu. Genre yang bermacam-macam inilah yang membuat banyak pembaca tertarik dengan karya-karyanya dan dapat memilih sesuai dengan genre yang disukainya. Dalam semua genre yang dibuatnya, Tere Liye selalu memasukkan makna tersirat yang mendalam bagi para pembacanya yang membuat pembacanya ikut terhanyut dalam emosi yag diciptakannya dalam karya-karyanya.
Tere Liye berhasil bertahan dan tetap tumbuh di tengah-tengah era digital dan gempuran munculnya platform media online yang semakin banyak dan beragam. Gaya penulisannya yang khas, mudah dipahami, dan keunikan di setiap karyanya, serta desain cover buku yang dinilai aesthetic dan menarik menjadikan novel karya Tere Liye ini masih menjadi incaran bahan bacaan masyarakat Indonesia, mulai dari murid SMP, remaja, hingga orang dewasa yang sedang berkarir maupun yang telah mengurus keturunannya.
Kehadiran Tere Liye yang masih bertahan melahirkan karya-karya yang terus dan tetap berbentuk sebuah buku memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat, khususnya pembaca dan penggemar Tere Liye tidak terus ketergantungan dengan smartphone mereka dan platform media lainnya, dan kebiasaan membaca akan tetap bertahan dan diharapkan masih terus bertumbuh meski dunia terus maju dan berkembang.
Asy Syifa Nurul Iqomah
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar