Melestarikan Warisan Leluhur, UIN Bandung dan UNIBI Lestarikan Budaya Silat | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Melestarikan Warisan Leluhur, UIN Bandung dan UNIBI Lestarikan Budaya Silat

Isbroad.com, Bandung - Di tengah maraknya dunia modern dan digital, masih ada sekelompok pemuda yang memilih untuk menggali akar budaya bangsa. Mereka adalah mahasiswa dari UIN Bandung dan Universitas Informatika dan Bisnis (UNIBI) yang dengan semangat tinggi melestarikan budaya silat.

Latihan gabungan yang mereka lakukan bukan sekadar kegiatan olahraga biasa. Di balik setiap gerakan dan jurus, tersimpan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur. Silat, seni bela diri asli Indonesia yang telah ada sejak abad ke-7, bukan hanya sekadar bela diri, tetapi juga merupakan cerminan identitas bangsa, filosofi hidup, dan cara menjaga diri.

"Silat itu lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga," ujar Rizal Aditya, seorang ketua umum dari UIN. Ia menambahkan, "Dengan berlatih silat, kita tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat persaudaraan antar sesama pecinta silat."

Senada dengan Ahmad, dari UNIBI juga merasa bangga bisa ikut melestarikan budaya silat. "Latihan silat ini membuat saya lebih menghargai budaya bangsa. Saya merasa adanya solidaritas yang kuat dari budaya pencak silat ini," ungkapnya.

Asal-usul pencak silat sangat erat kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia. Pada awalnya, silat berkembang dari kemampuan masyarakat suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang. Gerakan- gerakan silat terinspirasi dari alam sekitar, seperti gerakan hewan dan tumbuhan.

Seiring berjalannya waktu, silat semakin berkembang dan menyebar ke seluruh Nusantara. Setiap daerah memiliki aliran dan gaya silat yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki akar yang sama. 

Silat tidak hanya berfungsi sebagai alat bela diri, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter, tarian, dan ritual keagamaan.

Latihan gabungan antara UIN dan UNIBI ini menumbuhkan semangat muda yang kuat untuk memajukan bela diri pencak silat ke jenjang yang lebih tinggi lagi agar bisa dikenal di seluruh Indonesia, asia bahkan seluruh negara. Dan tentunya melahirkan semangat juara-juara muda indonesia.

Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari silat guna membangun semangat dan potensi diri untuk memajukan dan melestarikan budaya pencak silat di Indonesia.

Reporter: Agil Syafiq Maulana

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024