Ketika Kekerasan Merusak Nilai Profesionalisme | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Ketika Kekerasan Merusak Nilai Profesionalisme

Isbroad.com, Bandung - Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang yang dilakukan oleh supir keluarga rekan sesame koas telahmencuri perhatian public. Peristiwa ini menjadi bukti nyatabagaimana konflik kecil dalam lingkungan ang profesionaldapat berkembang menjadi masalah yang besar jika tidak di selesaikan dengan cara yang bijak. Dalam ranah pendidikankedokteran, beban kerja yang tinggi kerap menjadi pemicuketegangan, tetapi kekerasan bukan salah satu solusinya.


Kejadian ini juga menunjukan pentingnya menjaga batasantara urusan pribadi dan profesional. Keterlibatan keluarga, terutama dengan menggunakan cara – cara yang tidak pantasseprti halnya kekerasan, mencoreng nilai – nilai yang seharusnya di junjung tinggi di dunia pendidikan. Tindakanpenganiayaan ini bukan hanya melukasi korban secara fisik, tetapi juga mengirim pesan buruk kepada masyarakat tentangbagaimana masalah diselesaikan di ranah profesional.


Lebih jauh, kasus yang sedang terjadi ini menyoroti pengaruhstatus sosial dan kekuasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaku yang terkait dengan keluarga pejabat menunjukanadanya potensi yang kuat untuk penyalah gunaan kekuasaan. Publik jelas menginginkan penegakan hokum yang adil, tanpapandang siapapun dan jabatan apapun untuk menghindaripersepsi bahwa hokum hanya tajam kebawah. Pihak institusipendidikan juga perlu mengambil langkah yang tegas.


Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi merekauntuk memperkuat mekanimsme pengawasan danmenciptakan lingkunga belajar yang sehat. Konflik internal antar mahasiswa tidak boleh dibiarkan berlarut – larut tanpasolusi yang jelas. Pendampingan yang lebih intensif bisamenjadi salah satu cara untuk mencegah kejadian yang sama. Akan tetapi, tanggung jawab bukan hanya ada pada institusipendidikan. Masyarakat juga harus belajar ntukmenyelesaikan konflik secara damai dan menghormati proses hukum, karena pada dasarnya kekerasan hanya akanmerugikan semua pihak dan meningglkan luka yang sulit di sembuhkan.


Penegakan hukum yang adil akan menjadi pembelajaran bagisemua pihak bahwa tidaka da ruang bagi kekerasan danpenyalahgunaan kekuasaan di masyarakat. Kepercayaanpublic terhadap hukum juga harus dijaga, karena keadilahadalah pondasi bagi kehidupan bersama yang menciptakansuasana harmonis.


Fajri Ramadano

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024