Keindahan Lautan Awan di Puncak Gunung Guntur | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Keindahan Lautan Awan di Puncak Gunung Guntur

Isbroad.com, Bandung - Gunung Guntur adalah salah satu gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.249 meter di atas permukaan laut.

Terkenal karena medannya yang terbuka dan curam, Gunung Guntur kerap dijuluki sebagai "Semeru-nya Garut" karena lanskapnya yang gersang dan berpasir di beberapa area, mirip dengan Gunung Semeru. 

Selain itu, di masa lalu, Gunung Guntur juga aktif secara vulkanis, dan pada abad ke-19 dijuluki sebagai "Krakataunya Garut" karena sering meletus dan menyemburkan abu vulkanik. Kini, Gunung Guntur lebih dikenal oleh para pendaki dan pencinta alam sebagai destinasi dengan pemandangan spektakuler, terlebih ketika lautan awan menutupi kawasan di bawahnya. Hal itu menciptakan suasana indah yang tak terlupakan.

Pendakian Gunung Guntur dimulai dari Kampung Citiis di Desa Pasawahan. Rute ini terkenal cukup menantang karena sebagian besar jalurnya terbuka, tanpa banyak pohon yang bisa memberikan naungan dari terik matahari. 

Area kemah pertama sering menjadi tempat singgah bagi para pendaki yang ingin memulai pendakian pada dini hari agar bisa tiba di puncak saat matahari terbit. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Bukit Batu, area dengan medan yang cukup curam dan berpasir.

Di sini, pendaki sudah mulai mendapatkan pemandangan luas ke arah Kota Garut dan gunung-gunung lain yang tampak berjajar di kejauhan.

Dari Bukit Batu, perjalanan mengarah ke puncak bayangan, titik tertinggi sebelum puncak sebenarnya. Banyak pendaki menyempatkan diri beristirahat di sini, terutama untuk menikmati pemandangan yang begitu menakjubkan di pagi hari. Hanya tinggal beberapa langkah lagi menuju puncak, dan saat itulah mata benar-benar disajikan lautan awan yang memenuhi seluruh pandangan.

Momen menyaksikan lautan awan di Puncak Gunung Guntur adalah pengalaman yang begitu magis. Awan-awan putih tampak mengelilingi gunung dan membentang hingga ke batas cakrawala, membentuk pemandangan yang seakan berasal dari negeri dongeng.

Dari ketinggian, Garut terlihat seperti kota kecil yang tenggelam di balik kabut. Banyak pendaki yang menyebut pemandangan ini sebagai "negeri di atas awan." Rasanya sulit untuk mengungkapkan betapa menakjubkannya pemandangan ini. 

Udara yang begitu segar, angin sejuk yang terus berhembus, serta panorama yang membentang luas menghadirkan perasaan damai dan bahagia. Jika beruntung, pendaki juga bisa menyaksikan sunrise yang perlahan menyinari lautan awan itu, menciptakan gradasi warna keemasan yang sangat memukau.

Perjalanan ke Gunung Guntur bukan hanya soal mencapai puncak, melainkan juga soal pengalaman yang didapatkan sepanjang pendakian. Medannya yang cukup terjal dan terbuka membuat persiapan fisik menjadi penting, dan perlengkapan seperti jaket tebal, senter, serta perbekalan makanan sangat diperlukan mengingat suhu di puncak menjadi sangat dingin menjelang pagi.

Selain itu, sebagai pendaki, kami pun diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan pendakian dan menjaga kebersihan jalur pendakian, demi menjaga keindahan alami gunung ini.

Gunung Guntur memang bukan gunung tertinggi di Jawa Barat, tetapi pemandangan lautan awan dari puncaknya adalah salah satu yang terbaik. Dengan segala sejarah dan keindahannya, Gunung Guntur menawarkan petualangan yang memadukan tantangan fisik dengan panorama alam yang begitu mempesona.

Bagi para pecinta alam, menyaksikan lautan awan di puncak Gunung Guntur adalah pengalaman yang akan terus teringat dalam kenangan.

Reporter: Algina Siti Nurahma
Telah Dipublikasikan di detikTravel

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024