Keajaiban Sains dalam Al-Quran: Bukti Harmoni Ilmu Pengetahuan dan Wahyu

Isbroad.com, Bandung - Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya menjadi pedoman hidup, tetapi juga menyimpan banyak fakta ilmiah yang relevan dengan temuan sains modern. Dalam Buku Pintar Sains dalam Al-Quran karya Dr. Nadiah Thayyarah, berbagai fenomena alam yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Quran dijelaskan dengan pendekatan ilmiah yang mengagumkan.

Penciptaan Alam Semesta

Salah satu keajaiban sains dalam Al-Quran adalah konsep penciptaan alam semesta. Surah Al-Anbiya (21:30) menyebutkan bahwa langit dan bumi awalnya merupakan satu kesatuan yang kemudian dipisahkan. Hal ini sejalan dengan teori Big Bang, yang menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar yang memisahkan materi-materi primordial.

Siklus Air

Fenomena siklus air juga dijelaskan secara akurat dalam Al-Quran. Surah Az-Zumar (39:21) menggambarkan proses turunnya hujan, infiltrasi air ke dalam tanah, dan pertumbuhan tanaman. Temuan modern membuktikan siklus ini sebagai bagian penting dari keberlanjutan ekosistem bumi.

Perkembangan Janin

Dalam bidang biologi, Surah Al-Mu'minun (23:12-14) menjelaskan tahap-tahap perkembangan janin dalam rahim secara rinci, mulai dari nutfah (sperma), alaqah (segumpal darah), hingga mudghah (segumpal daging). Pengetahuan ini, yang tidak mungkin diketahui pada masa Nabi Muhammad, kini dikonfirmasi oleh embriologi modern.

Bukti Kebesaran Ilahi

Penemuan-penemuan ini menunjukkan keselarasan antara wahyu ilahi dan ilmu pengetahuan. Bagi umat Islam, fakta-fakta ini tidak hanya membuktikan kebenaran Al-Quran, tetapi juga memperkuat keyakinan akan kebesaran Allah sebagai Sang Pencipta.

Dengan membaca karya Dr. Nadiah Thayyarah, pembaca diajak untuk mendalami hubungan erat antara sains dan Al-Quran. Buku ini menginspirasi untuk terus mengkaji ilmu pengetahuan dalam kerangka keimanan.

Abdurrahman Azfa Naufal

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung