Isbroad.com, Bandung - Generasi Z yang lahir di era digital, banyak menunjukan perbedaan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya dalam berbagai aspek kehidupan. Gen Z dikatakan sebagai generasi yang melek terhadap teknologi, kreatif dan terbuka terhadap perbedaan yang menjadikan kemandirian yang terlihat dalam cara mereka mendekati dunia kerja.
Gen Z cenderung mengutamakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, bahkan menolak budaya kerja yang menuntuk jam kerja panjang tanpa mempertimbangkan kesejahteraan individu. Hal ini mempunyai tantangan yang baru bagi perusahaan dalam menciptakan kebijakan yang daoat menarik danmempertahankan Gen Z. Dalam hal komunikasi, Gen Z lebih nyaman menggunakan gaya yang informal dan cepat, seerti pesan teks dan media sosial mereka mengharapkan transparansi dan kejujuran dari atasannya, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih mengedepankan formalitas.
Keterbukaan ini menciptakan ruang bagi dialog yang lebih konstuktif dan kolaboratif di tempat keja. Selain itu, Gen Z juga memiliki kesadsaran tinggi terhadap isu isu prubahan sosial dan lingkungan, yang mendorong mereka untuk memilih perusahaan yang memiliki nilai nilai yang sejalan dengan keyakinan mereka. Hal ini dapat menunukan bahwa mereka tidak hanya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial,tetapi juga ingin berkontribusi dalam perubahan positif di masyarakat.
Dengan semangat inovasu dan kreativitas yang kuta, Gen Z mampu membawa ide baru dalam dunia kerja dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi. Mereka lebih terbuka terhadap perubahan yang bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan yang ingin tetap relevan. Secara keseluruhan, Gen Z ingin membawa perspektif yang berdeda, menuntut perubahan dalam cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi.
Fajri Ramadano
Mahasiswa UIN Sunan Gunun Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar