Isbroad.com, Bandung - Fenomena penggunaan second account di kalangan Gen Z menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Second account, atau akun kedua, sering kali digunakan oleh individu untuk berbagai alasan, mulai dari menjaga privasi hingga mengekspresikan diri dengan lebih bebas.
Salah satu alasan utama mengapa Gen Z cenderung membuat second account adalah untuk menghindari pengawasan dari orang tua, teman, atau pihak lain. Dengan akun kedua, mereka dapat berbagi konten yang lebih pribadi atau kontroversial tanpa takut dihakimi. Ini mencerminkan kebutuhan mereka akan ruang aman untuk berekspresi, terutama di era media sosial yang sangat terhubung.
Di sisi lain, penggunaan second account juga dapat menciptakan tantangan. Misalnya, bisa muncul fenomena "persona ganda," di mana individu merasa tertekan untuk mempertahankan citra yang berbeda-beda di setiap akun. Ini dapat berdampak pada kesehatan mental, karena mereka mungkin merasa harus selalu tampil sempurna atau sesuai ekspektasi di setiap platform.
Selain itu, second account juga dapat menjadi tempat bagi penyebaran informasi yang tidak akurat atau berbahaya. Beberapa pengguna mungkin merasa lebih bebas untuk menyebarkan opini ekstrem atau berita palsu tanpa mempertimbangkan konsekuensi.
Secara keseluruhan, fenomena second account di kalangan Gen Z mencerminkan dinamika kompleks antara kebutuhan untuk berekspresi, menjaga privasi, dan menghadapi potensi risiko. Penting bagi mereka untuk menyadari konsekuensi dari penggunaan akun kedua ini dan berusaha untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
Fadila Rahman
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBerarti benar yaa, second account menjadi wadah untuk gen z berekspresi
BalasHapus