Desa Pakuhaji Bandung Barat, Menyembunyikan Potensi Mebel Berkualitas

Isbroad.com, Bandung - Desa Pakuhaji, yang terletak di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mungkin belum banyak dikenal secara luas, namun desa ini menyimpan potensi yang luar biasa dalam industri kerajinan mebel. Desa ini berlokasi di ujung timur Kabupaten Bandung Barat dan berbatasan langsung dengan Kota Cimahi. Dikenal sebagai hasil pemekaran dari Desa Tanimulya pada tahun 1989, Desa Pakuhaji menyimpan berbagai daya tarik yang menarik perhatian.

 

Desa Pakuhaji tidak hanya terkenal dengan kerajinan mebelnya, tetapi juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Wisata Kuda Pakuhaji dan tempat perkemahan PH50 menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana desa yang tenang. Tak hanya itu, Desa Pakuhaji juga dikenal sebagai salah satu sentra peternakan sapi perah di daerah ini, yang memberikan kontribusi besar terhadap industri susu segar.

Namun, di balik keindahan alam dan potensi wisata tersebut, terdapat satu sektor yang menjadi kekuatan utama desa ini, yaitu industri kerajinan mebel yang berkembang pesat.

Meski dikenal dengan sebutan "Desa Meubel" di kalangan para pengrajin dan industri, nama Pakuhaji sendiri tidak terlalu dikenal luas sebagai pusat kerajinan mebel. Hal ini karena banyak pengrajin mebel di desa ini yang memilih untuk tidak mempublikasikan hasil karya mereka. Para pengrajin di Desa Pakuhaji menghasilkan berbagai jenis mebel, mulai dari kursi, meja, lemari, hingga furnitur lainnya, yang dikenal memiliki kualitas sangat baik.

Namun, meskipun produk-produk mebel dari Desa Pakuhaji dikenal berkualitas tinggi, produk tersebut sering kali dikirimkan ke perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka tanpa nama desa ini ikut dipublikasikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Desa Pakuhaji telah lama menjadi pusat kerajinan mebel, keberadaan dan kualitas produk-produk ini masih kurang dikenal oleh masyarakat umum.

Meskipun Desa Pakuhaji memiliki banyak pengrajin mebel berbakat, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya perusahaan lokal yang dapat menampung dan memasarkan produk mereka. Para pengrajin masih mengandalkan jaringan perusahaan besar yang sudah memiliki nama, sementara produk-produk tersebut tidak dijual dengan label asal desa yang seharusnya mendapatkan pengakuan lebih besar.

Namun, tantangan tersebut juga membuka peluang besar untuk pengembangan industri mebel di desa ini. Jika ada upaya untuk membangun perusahaan lokal atau pusat kerajinan yang bisa menampung produk-produk mebel tersebut, hal ini akan membantu para pengrajin untuk memasarkan hasil karya mereka secara langsung ke pasar yang lebih luas. Dengan bantuan teknologi dan pemasaran online, produk mebel dari Desa Pakuhaji bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga pasar internasional.

Desa Pakuhaji, dengan segala potensi dan kualitas kerajinan mebel yang dimiliki, seharusnya lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Para pengrajin yang ada di desa ini telah membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang bisa bersaing di pasar global. Dengan adanya perhatian dan dukungan lebih terhadap industri lokal dan promosi yang lebih gencar, Desa Pakuhaji bisa menjadi salah satu pusat kerajinan mebel yang diperhitungkan di Indonesia.

Ke depannya, diharapkan desa ini dapat memperoleh pengakuan lebih besar, tidak hanya karena wisata dan peternakannya, tetapi juga karena kualitas luar biasa dari kerajinan mebel yang dihasilkan. Dengan pemanfaatan potensi yang ada, Desa Pakuhaji memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi salah satu desa unggulan dalam industri kerajinan mebel di Indonesia.

Reporter: Edi Suprapto