Al Jabbar Photographer Community Tawarkan Hasil Foto yang Indah dengan Latar Belakang Masijd Al Jabbar

Isbroad.com, Bandung - Zaman sekarang masyarakat senang mengabadikan momen-momen berharganya lewat jepretan foto atau merekam video yang disertai dengan pemilihan footage yang cantik dan menarik. Tidak jarang kita melihat orang-orang tersenyum ketika melihat keindahan alam atau tempat kemudian dengan segera mengeluarkan smartphone atau kamera untuk mengabadikan alam atau tempat yang indah sekaligus tersenyum riang ketika dirinya bersama orang tersayang mengabadikan momen berharga bersama.

Sayangnya tidak semua orang puas akan hasil dari jepretan fotonya. Entah itu pengaturan cahayanya yang salah atau alat untuk mengabadikan momen berharga tersebut kurang mendukung, atau bisa jadi mereka kesulitan mengabadikan momen bersama karena ingin mengabadikan momen dengan jumlah orang yang cukup banyak yang tentu tidak bisa dilakukan sendiri dan kesulitan untuk meminta bantuan orang lain.

Lahir dari sekumpulan orang yang memiliki kesamaan hobi dalam bidang fotografi, Komunitas Fotografi Al Jabbar hadir untuk membantu pengunjung mengabadikan momen berharga dan kebersamaan dengan orang-orang tersayang. Komunitas Fotografi Aljabar menjadi tempat berkumpulnya para penggemar dan praktisi fotografi dari berbagai kalangan. Komunitas ini berdiri dengan tujuan memberikan wadah bagi siapa saja yang ingin mengasah keterampilan fotografi, sekaligus berkontribusi untuk dokumentasi berbagai acara.

Pak Agung, ketua komunitas ini, dikenal sebagai sosok yang memulai perjalanan komunitas bersama anggotanya sejak awal berdiri. Salah satu anggota senior komunitas ini, Pak Ujang, berbagi cerita tentang bagaimana komunitas ini terbentuk.

"Awalnya, kami sudah saling kenal lebih dari 10 tahun lalu. Tapi setelah di Aljabar, kami mulai serius membentuk komunitas. Pak Agung dipilih jadi ketua karena memang kami percaya dengan kepemimpinannya," ujarnya.

Saat berbicara tentang tantangan dalam dunia fotografi, khususnya fotografi di lingkungan Masjid Raya Al-Jabbar, salah satu hal yang ditekankan oleh komunitas ini adalah kepuasan pelanggan. Menyesuaikan gaya foto dan hasil yang diinginkan oleh pelanggan selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para anggota komunitas fotografi ini

Untuk menunjang aktivitas ini, setiap anggota memiliki peralatan masing-masing. Kamera-kamera yang digunakan pun beragam, mulai dari Canon, Fujifilm, hingga Nikon, tetapi yang pasti, kualitas alat menjadi prioritas utama dan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Di era digital, komunitas ini memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan jasa mereka. "Kami tidak hanya menawarkan jasa foto, tapi juga memperkenalkan Masjid Raya Aljabar sebagai destinasi yang indah untuk fotografi," Ujar Pak Ujang.

Dalam menjalankan komunitas fotografi ini, semua anggotanya saling membantu. Seperti halnya dalam hal kamera atau alat-alat fotografi lainnya, apabila anggota tidak memiliki kamera, ada anggota lainnya yang bersedia meminjamkan kameranya.

LIfe

Saat ini komunitas fotografi Aljabar terus berkembang. Dengan berbagai latar belakang yang dimiliki oleh para anggotanya, mereka mampu menghadirkan layanan fotografi yang tidak hanya profesional, tetapi juga penuh dengan sentuhan personal. Bagi mereka, Aljabar bukan hanya tempat kerja, tapi rumah yang menyatukan kreativitas dan persahabatan.

Reporter: Asy Syifa Nurul Iqomah