Yusuf Irawan, Inspirator Teknologi Tepat Guna Runisa | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Yusuf Irawan, Inspirator Teknologi Tepat Guna Runisa

Isbroad.com, Bandung - Ketika Kota Bandung digemparkan dengan darurat sampah, tidak sedikit masyarakat mengajukan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin pencacah sampah di perlombaan LPM tingkat Kota Bandung. Lain halnya dengan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Cimincrang, yaitu Yusuf Irawan, yang mengusulkan idenya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu membuat sistem bernama Runisa.

Yusuf Irawan adalah ketua LPM di Kelurahan Cimincrang, ia sudah menjabat sebagai ketua LPM selama dua periode. Dengan masa akhir jabatan di tahun 2029, dan tahun ini adalah tahun kedua menjabat di periode kedua. Runisa merupakan ide dari Yusuf sendiri, ia menyesuaikan kebutuhan masyarakat sekitar. Ditambah agar memudahkan pendataan setiap ada kebutuhan atau bantuan dari pemerintah yang membutuhkan data-data masyarakat setempat.
 
Runisa atau Rumah Induk Izin Berusaha adalah sebuah layanan satu atap pertama dan satu-satunya di Kota Bandung, sistem ini melayani masyarakat di Kelurahan Cimincrang yang mengalami perubahan cukup drastis dalam mata pencaharian. Pelayanan ini berupa pembuatan surat-surat seperti NPWP, surat perizinan, sertifikat halal dan lain-lain. Runisa seperti wadah yang membantu masyarakat supaya terdaftar dan mempunyai legalitas yang jelas dalam berdagang, juga pedagang yang memproduksi produk rumahan sudah bersertifikat halal.
 
"Masyarakat di sini yang notabenenya 80% petani, karena sekarang banyak pembangunan maka beralih mata pencaharian sebagai pedagang. Dan para pedagang ini sudah kami daftarkan di UKM Kota Bandung," papar Yusuf Irawan selaku Ketua LPM Kelurahan Cimincrang.

Dalam pelaksanaannya, pembuatan surat-surat di Runisa ini meringankan masyarakat yang membutuhkan. Seperti meminjam uang ke bank yang dahulu harus ke kelurahan dan dengan proses yang rumit, maka dengan menggunakan Runisa proses tersebut akan dibuat ringkas dan simpel. Dalam pelayanannya pun tidak dipungut biaya sepeserpun, masyarakat hanya cukup datang ke kelurahan dengan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan. Maka dalam hitungan jam surat perizinan sudah jadi dan bisa langsung di print.

"Kesulitan dalam pengembangan Runisa ini paling dalam hal sosialisasi, masyarakat belum paham apa kegunaan atau fasilitas yang diberi oleh Runisa itu sendiri. Padahal kita tidak memungut biaya sepeserpun. Sampai kami harus mengadakan sosialisasi di lapangan, dengan membawa alat-alat. Karena kita membutuhkan data secara langsung, seperti foto produk, fotocopy KTP, KK dan lain-lain," jelas Yusuf Irawan.

Runisa ini sudah ada sejak awal tahun 2022, bukan hanya masyarakat di Kelurahan Cimincrang saja yang menggunakannya. Tetapi juga masyarakat yang berada di kelurahan lain.

"Tidak ada tim khusus dalam sistem pelayanan Runisa ini, kami hanya meminta staf dari kelurahan untuk stand by 12 jam pada jam kerja di kelurahan. Apabila sewaktu-waktu ada masyarakat yang datang, tolong dibantu untuk membuat surat perizinannya itu," ucap Yusuf Irawan.

Total 80% masyarakat di Kelurahan Cimincrang sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB), termasuk masyarakat luar. Terkait surat perizinan yang dibantu tak hanya selalu masalah perdagangan, tapi juga membantu untuk membuat surat kematian, surat ahli waris dan lain-lain. Dan ini semuanya sudah ada di aplikasi Sapawarga. UKM masyarakat Cimincrang sendiri yang terdaftar sudah 255 UKM ditambah 95 yang dibagi di dua lokasi, yaitu parkiran C yang berada di barat dan bagian timur Masjid Raya Al-Jabbar.

"Saya berharap semoga Runisa ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kelurahan Cimincrang atau Gedebage raya, yang terdiri dari empat kelurahan. Kelurahan Cimincrang, Rancanumpang, Rancabolang dan Cisaranten Kidul. Supaya mereka lebih paham dan mengerti, jadi jika membutuhkan datang saja dan hubungi kami langsung. Akan kami arahkan dan buatkan surat perizinan," tutup Yusuf Irawan.

Reporter: Dalva Tiburusdah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024