Isbroad.com, Bandung – Tanggal 25 September adalah Hari Jadi Kota Bandung yang selalu dirayakan setiap tahunnya. Tahun ini adalah tahun ke 214 sejak didirikannya Kota Bandung pada tanggal 25 September 1810. Masyarakat dan pemerintah setempat merayakan Hari Jadi Kota Bandung atau biasa disingkat dengan HJKB dengan sangat meriah, termasuk salah satu diantaranya adalah masyarakat di Kelurahan Cimincrang, Kota Bandung.
Cimincrang Fest vol 4 yang diadakan pada tanggal (05/10/24) ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HJKB ke-214. Acara ini diadakan dengan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari, semua pihak ikut terlibat untuk membuat acara ini lancar. Diantaranya adalah LKK kelurahan Cimincrang yang berkolaborasi dengan LPM, PKK, Karang Taruna dan masyarakat setempat.
Perayaan HJKB ini terlebih dahulu diadakan pada tingkat kota dan kecamatan, sedangkan pada tingkat kelurahan opsional, tergantung pada diadakan atau tidaknya oleh pihak kelurahan. "Acara ini memang program dari Kota Bandung, tapi untuk penyelenggaraannya itu inisiatif dari Camat Gedebage. Karena perayaan HJKB ini tidak wajib, tapi jika ada yang mau maka dipersilahkan," ucap Yusuf Irawan, selaku Ketua LPM dan Ketua Koordinator HJKB.
Yusuf Irawan juga memaparkan mengenai anggaran dana untuk terselenggaranya acara ini merupakan sumber daya dari masyarakat itu sendiri, dan bantuan dana dari perusahaan-perusahaan yang ada di dalam wilayah kelurahan Cimincrang. Evi Yulistianti sebagai Panitia Bendahara PKK, juga menambahkan bahwa anggaran dana untuk acara ini menyesuaikan anggaran dari kelurahan dan bantuan dari proposal.
Cimincrang Fest vol 4 ini menampilkan banyak penampilan kesenian, mulai dari paduan suara, tari batik, Jaipong, Lengser, Rampak Kendang, Karinding, hingga Benjang. Kelurahan Cimincrang menerapkan program Cimincrang Mengaji yang juga ikut memeriahkan acara ini dan mengadakan bakti sosial berupa pembagian sembako yang nantinya akan dibagikan kepada yang membutuhkan, seperti anak yatim, dhuafa sampai disabilitas.
Cimincrang Fest juga mengadakan Culinary Night yang diikuti oleh UMKM setempat. Panitia menyiapkan 50 booth bagi masyarakat setempat yang ingin berjualan, masyarakat setempat hanya perlu menyewa booth seharga Rp. 75.000,00. "Selain untuk masyarakat setempat, kita juga open bar untuk orang luar jika ingin berjualan di sini juga. Uang sewa yang dibayarkan oleh mereka itu, kembali lagi kepada mereka sendiri. Seperti sewa untuk tenda, penerangan, kursi, meja dan lain-lain," jelas Yusuf Irawan.
Cimincrang Fest ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tahun ini merupakan Cimincrang Fest yang ke empat kalinya dan lokasi tiap tahunnya selalu berbeda. Tahun ini Cimincrang Fest vol 4 diadakan di Perumahan Griya Cempaka yang bertempat di RW 06.
"Acara Cimincrang Fest vol 4 ini sekaligus untuk peringatan Hari Jadi Kota Bandung, jadi Culinary Night ini udah ke empat kali cuma pernah kehambat Covid 2 tahun. Harusnya ini bisa jadi yang ke enam kalinya, kalau tidak kehambat Covid," ucap Diva Umala Vina, selaku anggota PKK dan Karang Taruna.
Puncak dari seluruh rangkaian acara ini, panitia Cimincrang Fest mengundang Guest Star, yaitu Oni Aprak dan Ade Astrid, yang turut memeriahkan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian acara Cimincrang Fest vol 4. "Harapan ke depannya, semoga selalu ada Cimincrang Fest selanjutnya sampai vol-vol selanjutnya, biar ada momentum dan jadi ciri khas juga di setiap tahunnya. Biar ada kegiatan, jadi masyarakat juga antusias menyambut Cimincrang Fest vol selanjutnya," ujar Diva Umala Vina.
Reporter: Asy Syifa Nurul Iqomah
Tidak ada komentar
Posting Komentar