Rahmawati Mulia, Camat Antapani berhasil Tingkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan

Isbroad.com, Bandung - Antapani, salah satu  kecamatan yang disebut-sebut pada era 2020-an sebagai kecamatan dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Kota Bandung. Meskipun demikian, mereka tetap memiliki tujuan yang sesuai dengan visi Kota Bandung, salah satunya adalah "Memantapkan kualitas infrastruktur dan lingkungan dalam mendukung perekonomian kota menuju Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis."

Dalam Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan Antapani Kota Bandung, yang diadakan di Gedung Setia Bintang Graha, Jalan Terusan Jakarta, Bandung, Camat Antapani Rahmawati Mulia menyampaikan beberapa dari "Mimpi-mimpi Antapani".

"Ada enam mimpi Antapani yang sedang diupayakan perwjudannya," ungkap Rahmawati. Pertama, memindahkan kantor kecamatan; Kedua, revitalisasi lapangan Gasmin (Gasibu Mini); Ketiga, penataan PKL; Keempat, pemeliharaan dan pengawasan bantaram sungai (Cidurian dan Cipamokolan); Kelima, mengoptimalkan fungsi terminal Antapani; Keenam, kerja sama dengan PT KAI memanfaatkan lahan sawah menjadi Buruan SAE.

Rahmawati menyatakan bahwa dari enam mimpi itu, pemindahan kantor kecamatan adalah yang paling penting dan mendapat dukungan dari peserta musrenbang. Kantor kecamatan yang membawahi 63 RW dan 342 RT saat ini sering menghadapi masalah teknis karena kapasitas perkantoran tidak seimbang dengan kegiatan administratif sehari-hari. Para warga pun mengalami kesulitan mobilitas apabila harus mengurus administrasi ke kantor kecamatan di Jalan AH. Nasution tersebut.

Sangat dihargai usulan untuk memindahkan kantor kecamatan ke lingkar Gasmin karena kantor kecamatan Antapani akan berada di pusat pemukiman di kecamatan seluas 400,543 hektar ini. Di lingkar Gasmin terletak gedung berlantai tiga yang dikelola oleh IPPHI (Ikatan Persaudaraan Haji) Kota Bandung, seperti yang diketahui oleh warga setempat. Meskipun awalnya dikenal oleh warga setempat sebagai wisma haji, lebih sering disewakan untuk resepsi khitanan, pernikahan, dan acara lain.

Prof. Dr. Asep Warlan, S.H., M.H., sebagai pembicara representatif Forum Peduli Antapani, mewakili keinginan warga. Menurutnya, kantor kecamatan Antapani seharusnya berada di pusat masyarakat dan memotivasi semua warga Antapani untuk bersatu untuk mewujudkan "mimpi-mimpi" tersebut. "Kita memang perlu bersatu demi mewujudkan niat baik kita, karena dengan kebersamaan kita akan memiliki kekuatan," tegasnya.

Selain itu, musrenbang ini memiliki beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Dinas Perhubungan Kota Bandung terkait dengan peningkatan volume lalu lintas di Antapani. Perbaikan infrastruktur, penerangan jalan umum, dan perbaikan lingkungan adalah pilihan penanggulannya. Untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki, diperlukan perbaikan zebra cross dan pengadaan rambu lalulintas.

Reporter: Aqiela Rahma