Perjalanan Ambisius Syifa, Pemilik Percetakan hingga Menjadi Staf Statistisi | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Perjalanan Ambisius Syifa, Pemilik Percetakan hingga Menjadi Staf Statistisi

Isbroad.com, Bandung - Syifa adalah contoh nyata dari seseorang yang berani mengejar mimpinya, meskipun harus meninggalkan zona nyaman. Sebelum menjadi staf statistisi di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, Syifa adalah pemilik usaha percetakan kecil di sukabumi. Usaha percetakannya, yang dimulai dari nol pada tahun 2017, berkembang pesat berkat kerja keras dan dedikasinya.
 
Setiap hari, Syifa menghabiskan waktu pulang kuliahnya di percetakan, memastikan setiap pesanan pelanggan dikerjakan dengan sempurna. Ia dikenal oleh pelanggannya sebagai sosok yang teliti dan selalu  mengutamakan kualitas. Namun, di balik kesuksesan usahanya, Syifa menyimpan impian besar untuk  berkarier di bidang statistik, sebuah bidang yang selalu menarik minatnya saat itu.
 
Keputusan untuk pindah haluan tidaklah mudah. Syifa harus berbagi waktu kuliah dengan usahanya yang telah dibangun dengan susah payah. Namun, dengan dukungan keluarga dan keyakinan pada kemampuannya, Syifa harus tetap fokus di pendidikan yang ia tempuh itu yakni di prodi Matematika. Ia percaya bahwa dengan pengetahuan yang lebih mendalam, ia bisa memberikan kontribusi yang lebih besar  di bidang yang ia cintai.
 
Setelah menyelesaikan pendidikan Matematika di Universitas Jenderal Sudirman, Syifa berkesempatan bekerja sebagai staf statistik di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung yang sedan membuka formasi untuk posisi tersebut. Sebagai lulusan S1 Pendidikan Matematika, Syifa merasa antusias karena kesempatan  ini sesuai dengan impiannya untuk berkarier di bidang yang ia mau.
 
Di sana, ia bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan layanan di BDK. Syifa merasa sangat bersyukur bisa  bekerja di lingkungan yang mendukung dan memberikan banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang.
 
Syifa tidak melupakan pengalaman dan keterampilan yang ia peroleh dari usaha percetakannya. Ia sering  berbagi pengetahuan tentang manajemen waktu dan totalitas dalam mengerjakan apapun dengan rekan rekannya di BDK, khususnya saya anak magang. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, membantu  masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha kecil mereka.
 
Kisah Syifa adalah bukti bahwa dengan kerja keras, totalitas dan semangat untuk terus belajar dan berkerja,  siapa pun bisa mencapai impian dan usaha yang dilakukan saat ini tidak akan sia-sia. Dari pemilik usaha  percetakan hingga menjadi staf statistisi di BDK Bandung, perjalanan Syifa mengajarkan kita bahwa tidak  ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan berani mengambil langkah besar dalam hidup.

Reporter: Ahmad Riza Muis

Tidak ada komentar

Posting Komentar

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024