Isbroad.com, Bandung - Wili Nardi tidak sampai hati melihat lingkungan yang begitu kotor dan tidak nyaman. Keinginan kuat membuat lingkungan nyaman dan bersih bagi warga mendorong Wili menjadi pengelola Buruan SAE.
"Ibu-ibu PKK sudah berjalan dan terjadwal, jadi tiap hari kerja bakti karena sudah dibikin timnya," ujar Wili. Berawal dari memanfaatkan sampah organik lalu diolah menjadi pupuk kompos untuk tanaman disekitar, menjadi salah satu cara Wili memelihara lingkungan agar nyaman dan bersih.
Pupuk hasil olahan dari sampah organik ada 2 (dua), yaitu pupuk organik serbuk dan pupuk organik cair. Adapun pembuatan pupuk organik cair itu dari hasil limbah sampah yang sebelumnya di olah untuk pembuatan pupuk kompos dan difermentasikan selama 14 hari.
Tanaman-tanaman yang ditanam di sekitar juga merupakan hasil dari program Buruan SAE, beberapa diantaranya ada buah-buahan dan sayuran. Hasil panen dari tanaman tadi dimanfaatkan untuk program PMT (Program Makan Tahunan) yang bertujuan untuk ketahanan pangan warga sekitar.
"Tanaman di sini dimulai dari nyemai, nyemai itu pembibitan. Awalnya dari biji, lalu dibibitkan menjadi pohon ketika sudah jadi pohon lalu ditanam sampai panen," ujar Wili.
Semua kegiatan yang dilaksanakanya berawal dari pengolahan sampah menjadi pupuk, pembibitan tanaman, sampai pemanenan hasil tanaman itu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Sebagai wujud apreasiasi dan dukungan, Buruan SAE ini pun sudah diakui oleh Dinas Kehutanan Pangan dan Pertanian.
Reporter Abdul Wajid Alkamil
Tidak ada komentar
Posting Komentar