Isbroad.com, Bandung - Annisa Salsabil Pratiwi, sosok inspiratif yang kini menjabat sebagai operator pelayanan di Kelurahan Cisaranten Kulon. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di salah satu universitas di Bandung pada tahun 2018. Dengan berlatar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi, Annisa memulai karirnya sebagai reporter di Pikiran Rakyat (PR) selama enam bulan. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dunia jurnalistik.
Sebelum bergabung dengan kelurahan pada tahun 2021, perempuan kelahiran 1995 ini juga pernah bekerja di sebuah perusahaan properti di Bekasi selama dua tahun. "Awalnya, saya kurang yakin untuk bergabung dengan kelurahan karena merasa tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan saya," ungkap Annisa. Namun, setelah menerima tawaran dari salah satu temannya dan mendapatkan masukan bahwa pekerjaan ini akan membawanya berinteraksi langsung dengan masyarakat, ia pun memutuskan untuk mengambil langkah tersebut.
"Di Pikiran Rakyat, saya dituntut untuk mandiri dan mencari berita secara mandiri. Namun, di kelurahan, saya belajar banyak mengenai alur penyelesaian masalah yang dikeluhkan masyarakat," jelasnya. Kini, sebagai operator pelayanan, Annisa merasakan perbedaan signifikan antara pekerjaannya sebagai reporter dan di kelurahan. Dalam perannya, ia bertanggung jawab pada bagian administrasi, di mana ketelitian dalam pencatatan data sangatlah penting.
Sebagai operator pelayanan, Annisa tidak hanya berurusan dengan administrasi, tetapi juga sering berhadapan langsung dengan berbagai keluhan dan harapan masyarakat. Ia menyadari bahwa setiap interaksi adalah kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman. "Setiap hari, saya belajar banyak dari masyarakat tentang apa yang mereka butuhkan dan bagaimana saya bisa membantu mereka," ujarnya.
Adaptasi yang Menantang
Meskipun memiliki pengalaman sebagai reporter, Annisa mengakui bahwa beradaptasi dengan lingkungan kerja di kelurahan bukanlah hal yang mudah. Di dunia jurnalistik, ia terbiasa bekerja secara mandiri dan mengejar deadline ketat, sementara di kelurahan, ia harus mengikuti alur prosedur yang lebih sistematis dan terstruktur. "Awalnya, saya merasa terjebak dalam rutinitas yang sedikit kaku kali ya, tetapi seiring waktu saya mulai memahami bahwa setiap yang saya lakukan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat," jelasnya.
Di balik semua pencapaiannya, Annisa mengaku bahwa dukungan dari keluarganya, terutama anaknya, adalah sumber motivasi utama. Ia ingin menjadi contoh yang baik bagi anaknya dan menunjukkan bahwa bekerja dengan dedikasi bisa memberikan dampak nyata bagi orang lain. Keluarga menjadi pendorong semangatnya untuk berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat, meskipun dengan banyaknya tantangan yang ada.
Di luar aktivitasnya di kelurahan, Annisa memiliki hobi di bidang fotografi dan olahraga, serta sangat menikmati waktu bersama keluarga. Fotografi ini bermula pada saat ia duduk di bangku kuliah, di mana ia banyak belajar seputar dunia fotografi dan meneruskannya sampai sekarang.
Salah satu pengalaman paling membanggakan menjadi bagian dari kelurahan ini adalah ketika masyarakat sekitar mengingat pelayanannya. "Banyak warga yang mendoakan saya dan itu membuat saya sangat tersentuh," ujarnya.
Annisa memiliki pesan yang penting bagi generasi muda. "Jangan mau dimanjakan. Kita harus lebih berusaha dan survive dalam setiap kesulitan dan hambatan yang dihadapi," pesannya. Ia menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan masalah kecil menjadi besar dan selalu berusaha untuk mengatasi tantangan yang ada dengan bijak.
Dengan latar belakang unik sebagai mantan reporter dan pengalaman berharga di kelurahan, Annisa Salsabil Pratiwi adalah contoh nyata dari individu yang berkomitmen untuk melayani masyarakat. Dedikasinya menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam membangun hubungan sosial yang lebih baik. Harapannya, pelayanan di Kelurahan Cisaranten Kulon akan terus berkembang dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Reporter: Annisa Nala Raihan
Tidak ada komentar
Posting Komentar