Isbroad.com, Bandung - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, Agus Setiawan hadir sebagai sosok yang penuh dedikasi untuk menghidupkan kelestarian seni tradisional di Kelurahan Manjahlega. Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Agus tidak patah semangat dalam perjalanannya untuk membangkitkan semangat seni tradisional di Manjahlega, sebuah kisah inspiratif yang patut disimak.
Agus yang sejak kecil sudah tertarik pada dunia seni, merasa prihatin dengan kondisi seni di Manjahlega yang perlahan memudar. "Seni merupakan bagian penting dari identitas kita. Tanpa seni, kita kehilangan jati diri," ujarnya dengan semangat. Dengan visi tersebut, ia mulai merintis berbagai program seni yang melibatkan warga, mulai dari pertunjukan musik tradisional dan tari tradisional.
Salah satu inisiatif paling sukses Agus adalah pembentukan komunitas seni lokal, yang ia namakan "Seni Manjahlega." Komunitas ini tidak hanya menjadi wadah bagi para seniman, tetapi juga ruang untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan. "Kami ingin menciptakan lingkungan di mana semua orang, baik yang berpengalaman maupun pemula, bisa berkontribusi dan belajar bersama," kata Agus.
Melalui komunitas ini, Agus mengadakan berbagai kegiatan, seperti pameran seni, pentas budaya, dan festival seni tahunan. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga mengundang minat dari luar daerah, sehingga Manjahlega semakin dikenal sebagai pusat kegiatan seni.
Agus percaya bahwa pendidikan seni harus dimulai sejak dini. Ia aktif mengadakan program pendidikan seni di sekolah-sekolah, mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. "Saya ingin anak-anak di Manjahlega tidak hanya mengenal seni, tetapi juga belajar untuk menghargainya," ungkapnya.
Dengan cara ini, Agus berharap dapat menanamkan rasa cinta seni pada generasi muda, memastikan keberlangsungan budaya lokal. Tentu saja, perjalanan Agus tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kurangnya dana hingga minimnya dukungan dari pihak-pihak tertentu. Namun, semangatnya tak pernah surut. "Setiap rintangan yang dilalui saya selalu percaya, dengan kerja keras dan semangatnya saya dalam menghidupkan seni di Manjahlega ini," tuturnya dengan optimis.
Dengan dedikasinya yang tulus, Agus Setiawan tidak hanya menghidupkan seni di Kelurahan Manjahlega, tetapi juga membangkitkan rasa kebersamaan dan cinta terhadap budaya di masyarakat. Ia telah menjadi contoh nyata bahwa seni bisa menjadi jembatan yang menyatukan orang-orang, membawa perubahan positif dan memperkuat identitas budaya.
Dengan dedikasinya yang tulus, Agus Setiawan tidak hanya menghidupkan seni di Kelurahan Manjahlega, tetapi juga membangkitkan rasa kebersamaan dan cinta terhadap budaya di masyarakat. Ia telah menjadi contoh nyata bahwa seni bisa menjadi jembatan yang menyatukan orang-orang, membawa perubahan positif dan memperkuat identitas budaya.
Reporter: Amalia Mustika Agustina
Tidak ada komentar
Posting Komentar