Isbroad.com, Bandung - Sanghyang Kenit adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Destinasi wisata ini mulai populer di kalangan masyarakat sejak tahun 2019, dan kini menjadi sorotan bagi para penggemar petualangan alam dan hunting foto Instagramable.
Sanghyang Kenit menawarkan pengalaman seru yang tak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memberikan wawasan sejarah Citarum Purba. Destinasi wisata ini memiliki dua objek utama, yaitu sungai dan goa.
Sungai Sanghyang Kenit memiliki aliran yang cukup deras, dengan kedalaman bervariasi antara 1 hingga 5 meter. Pengunjung dapat melakukan aktivitas rafting atau arung jeram di sungai ini. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan body rafting atau tubing, yaitu menyusuri sungai dengan menggunakan ban pelampung.
Goa Sanghyang Kenit memiliki panjang sekitar 400 meter. Goa ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah, serta berbagai macam batuan purba. Pengunjung dapat melakukan aktivitas susur goa atau caving untuk menjelajahi keindahan goa ini.
Menurut narasumber dari pengelola Sanghyang Kenit, Bapak Deni, destinasi wisata ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Goa Sanghyang Kenit diduga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Selain itu, sungai Sanghyang Kenit juga diduga merupakan salah satu jalur aliran sungai Citarum Purba.
"Sanghyang Kenit merupakan destinasi wisata alam yang masih sangat asri. Kami berusaha untuk menjaga kelestarian alam ini," ujar Bapak Deni.
Sanghyang Kenit buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya sebesar Rp8.000 per orang. Selain itu, terdapat tiket khusus untuk aktivitas lainnya, seperti rafting, susur goa, body rafting, dan camping.
Destinasi wisata Sanghyang Kenit dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan sejarah di Kabupaten Bandung Barat.
Reporter : Farda Dwi Cipta/KPI 5B
Sanghyang Kenit menawarkan pengalaman seru yang tak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memberikan wawasan sejarah Citarum Purba. Destinasi wisata ini memiliki dua objek utama, yaitu sungai dan goa.
Sungai Sanghyang Kenit memiliki aliran yang cukup deras, dengan kedalaman bervariasi antara 1 hingga 5 meter. Pengunjung dapat melakukan aktivitas rafting atau arung jeram di sungai ini. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan body rafting atau tubing, yaitu menyusuri sungai dengan menggunakan ban pelampung.
Goa Sanghyang Kenit memiliki panjang sekitar 400 meter. Goa ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah, serta berbagai macam batuan purba. Pengunjung dapat melakukan aktivitas susur goa atau caving untuk menjelajahi keindahan goa ini.
Menurut narasumber dari pengelola Sanghyang Kenit, Bapak Deni, destinasi wisata ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Goa Sanghyang Kenit diduga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Selain itu, sungai Sanghyang Kenit juga diduga merupakan salah satu jalur aliran sungai Citarum Purba.
"Sanghyang Kenit merupakan destinasi wisata alam yang masih sangat asri. Kami berusaha untuk menjaga kelestarian alam ini," ujar Bapak Deni.
Sanghyang Kenit buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya sebesar Rp8.000 per orang. Selain itu, terdapat tiket khusus untuk aktivitas lainnya, seperti rafting, susur goa, body rafting, dan camping.
Destinasi wisata Sanghyang Kenit dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan sejarah di Kabupaten Bandung Barat.
Reporter : Farda Dwi Cipta/KPI 5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar