Puskesmas Citarip Giat Lakukan Active Case Finding (ACF) untuk Cegah Penyebaran Penyakit

ISBROAD.COM , BANDUNG - Puskesmas Citarip terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan Active Case Finding (ACF) Pada Senin (11/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi proaktif dalam mendeteksi kasus penyakit secara dini guna mengurangi risiko penyebaran.

Dalam beberapa pekan terakhir, Puskesmas Citarip telah melibatkan tim kesehatan untuk melakukan ACF di berbagai wilayah di sekitar puskesmas. Tujuan utama kegiatan ini adalah mendeteksi kasus penyakit, khususnya yang memiliki potensi penularan tinggi, seperti penyakit menular dan penyakit-penyakit endemis.

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Citarip, dr. Ika Rahmawati, menyampaikan, "Kami menyadari pentingnya upaya pencegahan penyakit secara dini. Oleh karena itu, kami melibatkan tim kesehatan untuk aktif melakukan pemeriksaan dan penelusuran kasus potensial di masyarakat sekitar."

Tim kesehatan dari Puskesmas Citarip terdiri dari tenaga medis yang terlatih, termasuk dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan secara door-to-door, melibatkan warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan.

Selain deteksi kasus, kegiatan ACF juga mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil di tingkat rumah tangga. Ini melibatkan promosi perilaku hidup sehat, kebersihan lingkungan, serta langkah-langkah sederhana untuk mengurangi risiko penularan penyakit.

Puskesmas Citarip berharap bahwa melalui kegiatan ACF ini, mereka dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, dan membantu mengendalikan potensi penyebaran penyakit di wilayah tersebut.

Upaya ini sejalan dengan komitmen Puskesmas Citarip untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat setempat. Semoga kegiatan ACF ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Citarip.

Ahdan Alfarisy Ibrahim

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021