Pemkot Bandung Adakan Pasar Murah Di Kecamatan Andir

Bandung, Isboard.com – Adakan Pasar Murah untuk masyarakat di lapangan SMP YWKA Pemkot Bandung Bersama Bulog menyediakan 10 ton beras, pada hari Jum'at (08/12/2023).

Bambang Tirtoyuliono Pejabat Wali Kota Bandung mengatakan, menggelar pasar murah ini diharapkan memberi kesempatan bagi masyarakat memperoleh kebutuhan pokok rumah tangga dan sehari-hari menjadi lebih mudah dengan harga yang terjangkau. Dan juga sebagai Langkah untuk mengendalikan inflasi di Kota Bandung.

Bambang mengatakan, untuk stok kebutuhan pangan di Kota Bandung menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 masih aman terkendali.

"Sekarang masih dalam kondisi aman, mulai dari sisi stok dan harga yang dijual," kata Bambang.

Eric M. Attauriq Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung bekerjasama dengan stakeholder lainnya terus memantau ketersediaan pasokan, harga dan lainnya. Hal ini dilakukan sebgai antisipasi dan upaya untuk mencegah kenaikan harga dan kelangkaan stok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Ini sebetulnya bentuk upaya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, sehingga komoditas yang ada seperti beras, cabai, dan minyak bisa dijangkau oleh masyarakat banyak," ujar Eric.

Dengan adanya pasar murah ini Eric berharap mampu menurunkan harga kebutuhan pokok dalam waktu 2- 4 minggu ke depan. Sehingga ketersediaan bahan pokok masyarakat masih memadai dan terpenuhi.

"Mudah-mudahan ini bisa menurunkan kenaikan harga pangan, karena kebutuhan masyarakat 2 – 4 minggu ke depan sudah dipenuhi oleh pasar murah ini," tambah Eric.

Poni (46) masyarakat Kecamatan Andir mengatakan sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang menyediakan berbagai macam bahan pangan pokok ntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, lebih dekat dengan rumah dan harga relative lebih terjangkau.

"Lumayan murah, disini juga banyak pilihan, ada sayuran sampai daging juga ada," ujar Poni.

Poni berharap kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung ini bisa terus diadakan karena sangat membantu masyarakat yang ekonominya kelas menengah ke bawah.

Reporter : Andra Maulana Arif