Bandung, Isboard.com - Pemerintahan Kota Bandung sedang mempersiapkan diri untuk naik kelas menuju kota yang World Class City. Pemerintah Kota Bandung pun tak serta merta ingin saja tetapi juga telah menyiapkan program-program unggul yang dapat menunjang kenaikan kelas ini, Rabu (13/12/2023).
Beberapa program-program unggul pun ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Bandung yaitu, Infrastuktur Digital It yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomino) untuk memastikan Pemkot bandung sudah siap dari segi infrastruktur untuk pengembangan startup digital. Hal ini bisa dilihat dari tidak ada nya blank spot (untuk akses internet) di Kota Bandung.
"Kota Bandung juga menghadirkan 5G, sebagai contoh beberapa kota maju yang berada di Indonesia. Dengan jaringan 5G ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan data yang semakin cepat dan luas," ujar Mahyudin.
Mahyudin selaku Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Kota Bandung mengatakan bahwa rata-rata 80% warga Kota Bandung adalah pengguna aktif internet. Jadi, perlu didukung dengan infrastruktur IT yang tepat.
Sudah dipasang internet gratis di 500 RW di Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk menunjang startup digital warga Kota Bandung. Layanan internet gratis ini dipasang dibeberapa tempat seperti di sejumlah balai RW, masjid besar yang berada di kecamatan, dan 30 taman yang tersebar di Kota Bandung.
Bandung Command Center (BCC) menjadi program unggul kedua yang diusung oleh Pemkot Bandung menuju World Class City. Program Command Center juga terdapat di negara Malaysia tepatnya di Kota Petaling Jaya yang terinspirasi oleh Program Command Center milik Pemkot Bandung dan menjadi kota pertama di Malaysia yang memiliki Command Center sebagai pengembangan smart city
"Kota Bandung menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang masuk 50 besar. Kita berada di peringkat 28, diapit oleh Kota Oslo Swedia (peringkat 27) dan Kota Hangzhou Cina (peringkat 29)," jelasnya.
BCC yang berbasis pemantauan keamanan Kota Bandung juga ikut masuk ke dalam seluruh layanan yang terintegrasi dalam server BCC. Sebab inovasi yang cemerlang ini Pemkot Kota Bandung masuk dalam jajaran Top 50 Smart City Government Rangkings yang dirilis oleh Eden Strategy Institute pada Maret Tahun lalu.
Bandung Bebas Kabel menjadi program unggul ketiga yang dijalankan Pemkot Bandung. Pemkot Bandung ingin menonjolkan Kota Bandung yang memiliki nilai estetika sehingga kabel-kabel liar yang menumpuk akan diganti dengan sistem penanaman kabel bawah tanah (ducting kabel) yang ditempatkan sebanyak 13 ruas jalan yang menjadi target kabel bawah tanah.
"Kita akan mengurangi penumpukan kabel udara yang berada di sepanjang Jalan Dago agar terlihat lebih rapih dan indah untuk dilewati," Ujar Mahyudin.
Melalui Diskominfo Kota Bandung Pemkot Kota Bandung mengharapkan agar ruas jalan-jalan utama di Kota Bandung bisa segera bebas dari kabel yang menjuntai pada tahun 2023 ini. Program ini sudah dikerjakan oleh Diskominfo Kota Bandung sejak satu tahun terakhir.
Jaringan 5G menjadi program unggul selanjutnya dilakukan olem Pemkot Bandung dengan memasang jaringan internet nirkabel atau wifi di 40 taman-taman yang tersebar di Kota Bandung dengan harapan memberi ruang kerja bagi masyarakat sehingga produktivitas meningkat demi pemulihan ekonomi Masyarakat.
Jaringan 5G menjadi program unggul selanjutnya dilakukan olem Pemkot Bandung dengan memasang jaringan internet nirkabel atau wifi di 40 taman-taman yang tersebar di Kota Bandung dengan harapan memberi ruang kerja bagi masyarakat sehingga produktivitas meningkat demi pemulihan ekonomi Masyarakat.
"Jaringan 5G membutuhkan fasilitas. Tower itu bukan yang besar. Sekarang itu teknologi tower seperti antena kecil. Maka hitungannya kita membutuhka 4.000-5.000 tower, sementara yang besar ad 1.500," jelas Mahyudin.
Pengembangan Metaverse Kota Bandung menjadi program unggul terakhir yang dihadirkan Pemkot Bandung untuk naik kelas World Class City. Diskominfo bersama Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY) Kampus STMIK AMIK BANDUNG (SAB) bekerjasama dalam penelitian dam pembangunan prototipe Metaverse Kota Bandung.
"Dengan adanya metaverse ini memungkinkan Masyarakat untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online,, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli," ujar Darto AP Sekertaris Diskominfo Kota Bandung.
Tentu Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi tidak ingin tertinggal tren teknologi yang saat ini tengah berkembang cepat. Kehadiran teknologi 3D pun mrupakan salah satu hal penting untuk menyongsong metaverse.
Tentu Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi tidak ingin tertinggal tren teknologi yang saat ini tengah berkembang cepat. Kehadiran teknologi 3D pun mrupakan salah satu hal penting untuk menyongsong metaverse.
Reporter : Andra Maulana Arif
Tidak ada komentar
Posting Komentar