Melalui Bandung Film Initiative Award (BFIA) Sebagai Stimulus bagi Industri Film di Jawa Barat

Isbroad.com,Bandung - Bandung Film Commission (BFC) kembali menggelar program Bandung Film Initiative Award (BFIA) 2023 dengan tema "Spread The Spirit" pada Selasa, (12/12/2023).

Para komunitas film yang ada di daerah bandung pun ikut memeriahkan acara Bandung Film Initiative (BFIA) dengan hadir di acara pembukaan acara tersebut di hotel horison.

Bandung Film Initiative Award (BFIA) adalah sebuah event perfilman yang mendedikasikan diri untuk mengapresiasi ide dan membiayai produksi film-film Bandung dan Jawa Barat. 

BFIA 2022 berisikan 3 (tiga) program utama yaitu Apresiasi Film, Kompetisi Ide Cerita dan Pitching forum.

Dunia perfilman Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar, terlebih banyak sineas film sukses yang berasal dari tanah Pasundan. Selain itu, perkembangan industri film Jawa Barat juga dinilai berdampak baik bagi masyarakat luas.

Bahkan, Kota Bandung dan Jabar pernah tercatatkan banyak produksi film, semisal Kabayan saba kota (1989), from Bandung with love (2008), Cin(T)a (2009), preman pensiun (2015), dan Dilan 1990 (2018) yang telah memberi dampak ke masyarakat di bidang pariwisata dan ekonomi lokal. 

 Sekjen Bandung Film Commission (BFC), Malikkul Shaleh menuturkan untuk mengasah potensi sekaligus mempercepat tumbuh kembang perfilman di Bandung sampai Jabar, maka BFC kembali menggelar program yang dinamakan Bandung Initiative Awards (BFIA) 2023 bertemakan spread the spirit.

"Harapan kita dengan BFIA ini, bisa mematik kesadaran semua pihak bahwa BFIA perlu diperjuangkan menjadi platform pembiayaan film permanen dan berkelanjutan di Jabar," ujar Malikkul Shaleh di Horison Hotel.

Malikkul menyebut, BFIA 2023 mempertemukan sineas dan production house (PH) yang terkategori pelaku UMKM dengan sumber pembiayaan film lokal dan nasional, serta membuka ruang-ruang diskusi untuk pengembangan perfilman Bandung dan Jabar ke depannya.

"Kami memandang program BFIA bisa menjadi komponen penting dalam pengembangan ekosistem perfilman di Jabar selama tak dijalankan sepihak, tapi diperlukan peran serta pemerintah dan swasta," ujarnya.