Isbroad.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Gebyar Pelayanan Terpadu Usaha Mikro Kecil (UMK) Jabar 2023 sebagai upaya konkret untuk memberikan dukungan menyeluruh dan meningkatkan daya saing UMK di wilayah ini. Acara ini dihelat di Gedung Sport Center Jabar Rcamanik dan melibatkan berbagai pihak terkait, para pelaku usaha, dan masyarakat umum pada Jum'at (24/11/2023).
Salah satu sorotan utama dalam gebyar ini adalah inovasi Pelayanan One-Stop Service (OSS) yang bertujuan untuk merampingkan proses perizinan usaha. Dengan pendekatan ini, para pengusaha UMK dapat menyelesaikan berbagai persyaratan administrasi dan perizinan mereka dalam satu tempat, mengurangi hambatan birokrasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Gebyar ini juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan, dengan kehadiran para ahli dan mentor bisnis. Pengusaha UMK memiliki kesempatan untuk memperoleh panduan langsung dari para praktisi yang berpengalaman, mendukung pengembangan keterampilan dan strategi bisnis yang lebih efektif.
Sejumlah UMK terpilih berpartisipasi dalam pameran produk, memamerkan ragam produk unggulan mereka. Pameran ini bukan hanya sebagai wadah untuk mempromosikan produk lokal, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjalin kemitraan bisnis dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas.
Gebyar ini menjadi panggung peluncuran Program Pendanaan Terpadu untuk UMK. Program ini didesain untuk menyediakan akses yang lebih mudah kepada UMK dalam mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka, mencakup skema pinjaman dengan syarat yang lebih ramah dan bunga yang bersaing.
Selain kegiatan utama, acara ini menyelenggarakan forum diskusi dan seminar yang membahas berbagai aspek strategis untuk meningkatkan daya saing UMK. Diskusi ini melibatkan pakar industri, pemangku kepentingan, dan akademisi untuk bertukar gagasan dan pengalaman.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara aktif terlibat dalam acara ini dengan menyoroti kebijakan dan program-program yang telah dan akan diluncurkan untuk mendukung UMK. Gubernur Jawa Barat menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan memberikan dukungan nyata bagi pertumbuhan sektor UMK.
Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jabar 2023 diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap ekosistem bisnis di Jawa Barat. Pemerintah berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus menjadi langkah nyata untuk mendukung perkembangan UMK, mendorong kewirausahaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.
Reporter ; Ainnayya Zoelva Rai Hakim
Tidak ada komentar
Posting Komentar