Isbroad.com, Bandung – Beberapa pekan terakhir kota Bandung mengalami cuaca yang kurang bersahabat sehingga menyebabkan suhu menjadi sangat panas. Hal ini juga terjadi di desa Cibiru Hilir pada Senin (23/10). Para warga tentunya mengeluhkan perubahan cuaca yang cukup ekstrim yang menyebabkan teragnggunya beberapa aktivitas mereka.
Hal ini seperti di paparkan oleh salah satu warga desa Cibiru Hilir, Kaezia (19). Ia mengatakan bahwasannya cuaca kota Bandung akhir-akhir ini sangat tidak bersahabat.
"Cuacanya sangat panas dan membuat air di kontrakan saya habis," kata Kaezia, Senin (23/10).
Kaezia juga mengatakan biasanya ketika malam hari biasanya udaranya cukup dingin namun kali ini ia harus menggunakan kipas angin agar suhu di kamarnya tidak terlalu panas.
Kemarau panjang ini sebenarnya juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang menyebabkan perubahan suhu di beberapa wilayah menjadi sangat ekstrim dan mengganggu aktivitas mereka.
Menurut penuturan warga lainnya, biasanya tidak sampai sepanas ini sehingga ketika mereka keluar mereka lebih suka menggunakan jaket yang tipis agar tidak mudah berkeringat karena imbas dari suhu yang sangat panas.
Hal ini juga disebabkan karena adanya perubahan iklim global dan juga adanya peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti halnya karbon dioksida sehingga menyebabkan perubahan iklim menjadi jauh lebih tinggi dari biasanya dan tidak stabil.
Menurut perkataan salah satu warga, masyarakat harus memperbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Para warga juga berharap agar kondisi cuaca di desa Cibiru Hilir menjadi normal kembali.
Dengan terjadinya fenomena ini juga diharapkan dapat menjaga kesehatan tubuh mereka agar tetap selalu sehat salah satunya dengan cara menjaga pola makan mereka.
Aziz Abdurrahman Nugroho/KPI-5A
Tidak ada komentar
Posting Komentar