Isbroad.com, Jakarta – Hari itu, Monumen Nasional (Monas) Jakarta menjadi saksi dari jutaan orang yang berkumpul dalam Aksi Bela Palestina, Minggu (5/11/2023). Namun, di antara kerumunan massa yang memprotes tindakan kekerasan di Palestina, terlihat juga pasangan orang tua yang membawa anak-anak buah hati mereka. Mereka membawa semangat, menanamkan rasa kemanusiaan pada anak-anak mereka sejak dini.
penting dari gerakan kemanusiaan global, menggema di seluruh dunia sebagai respons terhadap konflik berkepanjangan di wilayah Palestina. Di tengah sorakan dan poster-poster berisi tuntutan perdamaian, para orang tua ini memilih membawa anak-anak mereka untuk memberi pelajaran berharga tentang perdamaian dan kemanusiaan.
Menariknya, kehadiran anak-anak kecil dalam aksi tersebut menunjukkan bagaimana orang tua di Indonesia semakin menyadari pentingnya mendidik anak-anak mereka tentang kemanusiaan dan perdamaian sejak usia dini. Pendidikan ini jauh lebih kuat daripada sekadar kata-kata; ini adalah pelajaran yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
Saat ditanya mengapa mereka membawa anak-anak ke acara tersebut, seorang Ayah, Lukman Hakim, menjelaskan, "Kami ingin anak-anak tahu bahwa dunia ini tidak hanya tentang kita, tetapi tentang semua orang. Kami ingin mereka tumbuh dengan semangat belas kasihan, toleransi, dan perdamaian".
Melibatkan anak-anak dalam acara semacam ini memiliki dampak jangka panjang yang positif. Mereka dapat melihat keragaman masyarakat dan belajar untuk menghargai perbedaan. Selain itu, mereka memahami bahwa tindakan kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya milik generasi sebelumnya.
Selama aksi, anak-anak itu memegang poster sederhana yang mereka buat bersama orang tua mereka. Pesan-pesan seperti "Selamatkan Palestina" dan "Damai Untuk Semua" ditulis dengan tangan kecil mereka. Beberapa di antara mereka mungkin terlalu kecil untuk memahami sepenuhnya kompleksitas konflik, tetapi mereka telah ditanamkan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang akan membentuk pandangan mereka terhadap dunia.
Mengajarkan kemanusiaan kepada anak-anak sejak dini adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan perdamaian yang berkelanjutan. Dalam aksi seperti ini, para orang tua telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana kita semua dapat berkontribusi pada perubahan positif di dunia ini, bahkan dari usia yang sangat muda.
Semoga semangat kemanusiaan yang ditanamkan dalam generasi muda hari ini akan membawa perdamaian yang diinginkan dan berkelanjutan di masa depan.
Hamzah Akmal, Komunikasi Penyiaran Islam
Tidak ada komentar
Posting Komentar