Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taqwa Arcamanik Bandung, setiap hari Senin siswa selalu mengikuti upacara bendera. Ada yang unik, setiap awal bulan dalam kegiatan upacara bendera tersebut akan diumumkan hasil pemilihan siswa teladan dari setiap level kelas.
Di upacara hari Senin (6/11/2023) kemarin, Kepala Madrasah menyampaikan hasil pemilihan siswa teladan. Setiap tingkat kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 diumumkan nama-nama siswa yang meraih poin tertinggi dan dinyatakan sebagai siswa teladan. Ketika diumumkan siswa kelas 5, Alhamdulilah ternyata nama saya dipanggil sebagai siswa teladan. Disampaikan oleh Bapak Kepala Madrasah bahwa saya meraih poin terbanyak di kelas 5 yaitu 1.510 poin. Senang sekali. Apalagi foto dan video pengumuman siswa teladan tersebut diumumkan di akun resmi instagram MI A-Taqwa di https://www.instagram.com/p/CzSR0XPv4QG/
Teman-teman ingin tahu bagaimana proses penilaian siswa telada di MI At-Taqwa? Begini, pemilihan siswa teladan ini biasanya dihitung menggunakan metode poin. Siswa di setiap level akan dihitung siapa yang paling paling banyak mengumpulkan poin.
Di awal bulan setiap siswa MI At-Taqwa mendapatkan 1.000 poin sebagai modal awal. Bila ada yang melanggar maka poinnnya akan dikurangi, misalnya membully teman, membuang sampah sembarang dan lain-lain. Ada daftar khusus sampai 50 item tentang pelanggaran yang bisa mengurangi poin ini. Sebaliknya, jika siswa ada yang berprestasi seperti juara lomba, nilai ulangan 100, maka poinnya akan bertambah. Pengurangan atau penambahan poin ini dilakukan oleh guru kelas.
Di setiap kelas ada siswa yang bertugas untuk mencatat pelanggaran yang dilakukan siswa lain, namanya keamanan kelas. Tugas bagian keamanan inimencatat nama pelanggar dan pelanggaran apa yang dilakukannya pada hari itu.
Tahun ini saya bertugas menjadi bagian keamanan kelas. Jadi saya mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh teman-teman sekelas. Ada teman sekelas yang sering melakukan pelanggaran, sampai saya bosan menuliskan pelanggarannya saking terlalu seringnya melanggar. Mungkin memang hobinya melanggar. Saya hanya mencatat saja pelanggarannya dan kemudian menyerahkan hasil catatan kepada guru kelas.
Raihan poin ini sangat memotivasi siswa MI At-Taqwa termasuk saya untuk menjadi yang terbaik. Dan setiap bulan akan ada kejutan yang maju ke depan saat upacara bendera hari senin awal bulan. Siapa lagi ya yang akan dipanggil terpilih jadi siswa teladan bulan depan? Apakah Saya bisa terpilih lagi. Doakan ya....
Penulis: Fadhil Aiman Fatoni, Siswa MI At-Taqwa Arcamanik Kota Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar