Isboard.com, Bandung - Dalam upaya meningkatkan keilmuan dan mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat sekitar, Kantor Urusan Agama (KUA) Ujungberung menggelar Majlis Taklim Koversi Diniyah (MTKD) yang dihadiri oleh puluhan warga pada hari Kamis, (21/09/23). Acara yang bertajuk "Majlis Taklim Koversi Diniyah: Mengokohkan Keimanan dan Kebersamaan" ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap ilmu keislaman.
Acara MTKD KUA Ujungberung dimulai dengan pembukaan oleh Kepala KUA, Ustadz Duddy, yang menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan agama untuk membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Acara ini diisi dengan pelajaran agama, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab antara peserta dan ustadz yang diundang.
MTKD di KUA Ujungberung bukanlah sekadar pengajian biasa. Mereka telah mengembangkan kurikulum dan jadwal pelajaran untuk setiap pertemuannya. Berbeda dengan pengajian tradisional yang sering kali memusatkan pembelajaran pada pelajaran Akhlak dan tafsir ayat-ayat Alquran, MTKD membawa pemahaman agama Islam ke tingkat yang lebih dalam. Pelajaran-pelajaran yang diajarkan melibatkan berbagai aspek agama Islam, termasuk Munakahat, Aqidah Akhlak, Muhadhorot, Fiqih Ibadah, BTQ, Tarikh, dan Mahfudot.
Peserta MTKD dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu tingkat satu dan tingkat dua. Perbedaannya terletak pada pemateri dan mata pelajaran. Tingkat satu berfokus pada hal-hal dasar, sementara tingkat dua menawarkan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan struktur pembelajaran yang terorganisir, MTKD menciptakan suasana yang mirip dengan sekolah, dengan kurikulum dan jadwal pelajaran yang teratur.
Majlis Taklim Koversi Diniyah (MTKD) di KUA Ujungberung telah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Ujungberung. Kehadiran MTKD telah membawa dampak positif yang signifikan, merajut erat tali silaturahmi antarwarga. Acara ini telah menciptakan ikatan yang kuat antarindividu, menguatkan kerjasama sosial, dan mendukung pertumbuhan rohaniah masyarakat..
Para peserta yang hadir dari berbagai kalangan umur dan latar belakang kehidupan merasa antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai aspek agama Islam, mulai dari hukum-hukumnya hingga pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an. MTKD juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam suasana yang penuh kebersamaan.
Ustadzah Yayah, salah satu pembicara di Majlis Taklim Koversi Diniyah (MTKD) ini, memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga akhlak dan etika berdasarkan ajaran Islam. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar agama yang dapat membimbing kehidupan sehari-hari dan memperkuat keimanan umat Islam. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami konteks sejarah dan budaya Islam, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ajaran agama dengan bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta, Ida, menyatakan, "Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini. Saya belajar banyak tentang Islam dan mendapatkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan saya. Ini benar-benar membantu dalam memperdalam keimanan saya." Sentimen serupa juga disampaikan oleh dela, peserta lainnya, yang merasa terinspirasi dan berencana untuk mengajak anggota keluarganya bergabung dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
Dalam sesi penutup, Kepala KUA menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dengan semangat dan antusiasme. Beliau berharap bahwa pengetahuan yang didapat peserta akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, mengharapkan agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi peserta dan masyarakat sekitar. MTKD KUA Ujungberung diharapkan menjadi kegiatan rutin yang memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi peningkatan keilmuan dan kebersamaan di komunitas setempat.
Reporter : Haibah Aisah/ KPI 5B
Acara MTKD KUA Ujungberung dimulai dengan pembukaan oleh Kepala KUA, Ustadz Duddy, yang menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan agama untuk membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Acara ini diisi dengan pelajaran agama, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab antara peserta dan ustadz yang diundang.
MTKD di KUA Ujungberung bukanlah sekadar pengajian biasa. Mereka telah mengembangkan kurikulum dan jadwal pelajaran untuk setiap pertemuannya. Berbeda dengan pengajian tradisional yang sering kali memusatkan pembelajaran pada pelajaran Akhlak dan tafsir ayat-ayat Alquran, MTKD membawa pemahaman agama Islam ke tingkat yang lebih dalam. Pelajaran-pelajaran yang diajarkan melibatkan berbagai aspek agama Islam, termasuk Munakahat, Aqidah Akhlak, Muhadhorot, Fiqih Ibadah, BTQ, Tarikh, dan Mahfudot.
Peserta MTKD dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu tingkat satu dan tingkat dua. Perbedaannya terletak pada pemateri dan mata pelajaran. Tingkat satu berfokus pada hal-hal dasar, sementara tingkat dua menawarkan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan struktur pembelajaran yang terorganisir, MTKD menciptakan suasana yang mirip dengan sekolah, dengan kurikulum dan jadwal pelajaran yang teratur.
Majlis Taklim Koversi Diniyah (MTKD) di KUA Ujungberung telah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Ujungberung. Kehadiran MTKD telah membawa dampak positif yang signifikan, merajut erat tali silaturahmi antarwarga. Acara ini telah menciptakan ikatan yang kuat antarindividu, menguatkan kerjasama sosial, dan mendukung pertumbuhan rohaniah masyarakat..
Para peserta yang hadir dari berbagai kalangan umur dan latar belakang kehidupan merasa antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai aspek agama Islam, mulai dari hukum-hukumnya hingga pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an. MTKD juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam suasana yang penuh kebersamaan.
Ustadzah Yayah, salah satu pembicara di Majlis Taklim Koversi Diniyah (MTKD) ini, memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga akhlak dan etika berdasarkan ajaran Islam. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar agama yang dapat membimbing kehidupan sehari-hari dan memperkuat keimanan umat Islam. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami konteks sejarah dan budaya Islam, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ajaran agama dengan bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta, Ida, menyatakan, "Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini. Saya belajar banyak tentang Islam dan mendapatkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan saya. Ini benar-benar membantu dalam memperdalam keimanan saya." Sentimen serupa juga disampaikan oleh dela, peserta lainnya, yang merasa terinspirasi dan berencana untuk mengajak anggota keluarganya bergabung dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
Dalam sesi penutup, Kepala KUA menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dengan semangat dan antusiasme. Beliau berharap bahwa pengetahuan yang didapat peserta akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, mengharapkan agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi peserta dan masyarakat sekitar. MTKD KUA Ujungberung diharapkan menjadi kegiatan rutin yang memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi peningkatan keilmuan dan kebersamaan di komunitas setempat.
Reporter : Haibah Aisah/ KPI 5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar