Isbroad.com Bandung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat selenggarakan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat SMA/SMK se-Jawa Barat, kegiatan ini berlangsung di Kampus Universitas Islam Bandung pada Sabtu (7/8/2023).
Dengan mengambil tema "Generasi Sehat, Cerdas, Moderat, dan Berakhlak Mulia", Kegiatan ini diikuti oleh 378 Peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jawa barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Dr. Ajam Mustajam, M.Si. didampingi Kasi Pendis Kemenag Kota Bandung H. Iman Aminuddin, S.H., M.Kn., berserta Kasi Pendis Kab/Kota se Jawa barat, memberikan sambutan sekaligus membuka acara Tersebut.
Dalam Sambutan nya, Kakanwil berharap bahwa pendidikan haruslah dijadikan sebagai sarana membangun budaya, dan peradaban yang unggul, maju, dan moderat. "Sehingga pendidikan bukan hanya sekedar meneruskan budaya dari generasi kegenerasi, tatapi diharapkan dapat mengubah dan mengembangkan Pengetahuan, hal ini tentunya sejalan dengan amanat Undang undang no. 20 tahun 2003". Tutur Kakanwil dalam Sambutan nya.
Kakanwil juga Mengamanatkan bahwa para peserta jangan hanya menjadikan ajang perlombaan, dan mengharumkan nama daerah masing-masing, tapi menjadikan kegiatan perlombaan ini sebagai sarana bersilaturahmi, dan menjadi motivasi untuk terus memperlajari ajaran-ajaran Islam
Dengan mengambil tema "Generasi Sehat, Cerdas, Moderat, dan Berakhlak Mulia", Kegiatan ini diikuti oleh 378 Peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jawa barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Dr. Ajam Mustajam, M.Si. didampingi Kasi Pendis Kemenag Kota Bandung H. Iman Aminuddin, S.H., M.Kn., berserta Kasi Pendis Kab/Kota se Jawa barat, memberikan sambutan sekaligus membuka acara Tersebut.
Dalam Sambutan nya, Kakanwil berharap bahwa pendidikan haruslah dijadikan sebagai sarana membangun budaya, dan peradaban yang unggul, maju, dan moderat. "Sehingga pendidikan bukan hanya sekedar meneruskan budaya dari generasi kegenerasi, tatapi diharapkan dapat mengubah dan mengembangkan Pengetahuan, hal ini tentunya sejalan dengan amanat Undang undang no. 20 tahun 2003". Tutur Kakanwil dalam Sambutan nya.
Kakanwil juga Mengamanatkan bahwa para peserta jangan hanya menjadikan ajang perlombaan, dan mengharumkan nama daerah masing-masing, tapi menjadikan kegiatan perlombaan ini sebagai sarana bersilaturahmi, dan menjadi motivasi untuk terus memperlajari ajaran-ajaran Islam
Tidak ada komentar
Posting Komentar