Isbroad.com, Bandung - Kegiatan bimbingan teknis persiapan usulan mengenai pembangunan madrasah yang bersumber dari Sumber Dana Bantuan Sosial Nasional (SBSN) untuk tahun anggaran 2025 digelar di Hotel Sari Ater selama dua hari, pada tanggal 23 dan 24 September 2023. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pengusulan dana bantuan SBSN yang diperlukan dalam pembangunan madrasah di berbagai wilayah.
Bimbingan teknis ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari madrasah, Kementerian Agama, dan pihak terkait. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pengusulan dana SBSN serta persyaratan yang harus dipenuhi dalam upaya pengembangan madrasah.
Salah satu peserta, Bapa Yayat, Kepala MTSN 1 Bandung, mengungkapkan, "Kegiatan ini sangat berguna bagi kami dalam memahami lebih jauh tentang proses pengusulan dana SBSN. Dengan pengetahuan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di madrasah kami," Senin(23/10/2023).
Bimbingan teknis ini mencakup pemaparan mengenai tujuan dan mekanisme SBSN, penjelasan persyaratan teknis, serta tata cara pengajuan usulan. Selain itu, peserta juga diberikan contoh-contoh usulan yang berhasil dalam tahun-tahun sebelumnya untuk memberikan inspirasi dalam perencanaan pembangunan madrasah.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. Cece Hidayat M.Si, menegaskan pentingnya pengembangan madrasah sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama. "Dana SBSN merupakan sarana yang diberikan untuk mendukung pembangunan madrasah. Kami berharap usaha bersama ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan madrasah di wilayah Jawa Barat," Ungkap Cece.
Selain materi teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar pengalaman antara madrasah-madrasah yang sudah berhasil mendapatkan dana SBSN dan yang baru mengenal program ini. Hal ini memberikan peluang bagi peserta untuk belajar dari praktik terbaik dan memperbaiki usulan mereka.
Selama dua hari, peserta aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan mendengarkan nasihat dari para ahli yang hadir. Proses pembelajaran ini diharapkan akan membantu mereka dalam menyusun usulan yang kuat dan relevan dengan kebutuhan madrasah masing-masing.
Cece mengakhiri acara dengan menyampaikan, "Pemerintah memberikan perhatian besar kepada pendidikan agama. Dana SBSN adalah alat yang kita miliki untuk mencapai tujuan ini. Saya berharap kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Barat."
Kegiatan bimbingan teknis ini menjadi landasan penting dalam persiapan usulan pembangunan madrasah yang akan bersumber dari SBSN pada tahun anggaran 2025. Semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini membawa harapan besar bagi perkembangan pendidikan agama di Jawa Barat yang lebih baik di masa depan.
Diva Rosyana Putra
Tidak ada komentar
Posting Komentar