Bandung, Isbroad.com – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Waluya telah melakukan persiapan maksimal untuk memastikan keamanan saat menyambut kedatangan Bupati Bandung dalam acara Rembug Bedas pada Kamis (05/10/2023).
Koordinator Satlinmas, Ujang Juju Supriadi, menjelaskan bahwa selama dua hari terakhir, mereka telah dengan intensitas tinggi membagi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satlinmas di wilayah masing-masing untuk menjamin keamanan saat penyambutan Bupati Bandung.
"Kami telah membagi tupoksi Satlinmas di wilayah masing-masing untuk memastikan keamanan selama penyambutan Bupati Bandung," kata Ujang.
Sementara itu, Engkus, salah satu anggota Satlinmas, mengungkapkan bahwa seluruh dua puluh anggota Satlinmas harus sigap mengikuti aturan dan arahan dari koordinator.
"Sebagai Satlinmas, kita harus siap mengikuti aturan dari koordinator. Keamanan adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Di samping itu, Deden, anggota Satlinmas lainnya, menyatakan bahwa Satlinmas akan selalu sigap dalam kondisi apapun. Deden juga menyatakan bahwa program yang diinisiasi oleh Bupati Bandung dan direalisasikan dalam acara Rembug Bedas memberikan manfaat yang nyata, terutama bagi Satlinmas.
"Alhamdulillah, intensif kita naik dari 100 ribu menjadi 200 ribu, dan baju kita juga diganti menjadi warna abu-abu, yang merupakan implementasi dari Bedas," ujarnya.
Deden menjelaskan bahwa perubahan warna baju Satlinmas menjadi abu-abu merupakan bagian dari implementasi konsep Bedas. Bedas sendiri adalah singkatan dari Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.
Kemudian Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Waluya, Okan Johana, memberikan apresiasi kepada Satlinmas atas kesigapan mereka dalam acara ini.
"Itulah bentuk adanya kebersamaan dan sifat gotong royong, sinergi, dan terarah," jelas Okan.
Okan berharap bahwa kekompakan ini terus berlanjut dan menjadi jalan untuk terlaksananya berbagai kegiatan ke depan dengan baik.
Reporter: Bilqis Nur Amalia
Tidak ada komentar
Posting Komentar