Isbroad.com, Bandung - Desa Solokanjeruk telah mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan pemantauan kesehatan masyarakat. Mereka baru-baru ini melaksanakan program pemeriksaan penyakit tidak menular secara massal untuk mendeteksi dini potensi risiko kesehatan yang terkait dengan penyakit tidak menular pada hari Kamis 5 Oktober 2023.
Program pemeriksaan penyakit tidak menular tersebut dilakukan dengan menggandeng tenaga medis lokal dan lembaga kesehatan setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan kronis di antara penduduk desa, dan memberikan langkah-langkah preventif serta edukasi tentang gaya hidup sehat.
Dalam program ini, warga desa diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh, dan analisis kolesterol. Selain itu, mereka juga diberikan informasi mengenai kebiasaan makan sehat, pola hidup yang baik, serta pentingnya olahraga teratur.
Sekretaris Desa Solokanjeruk, Ilan Darwulan, menyatakan, "Pemeriksaan penyakit tidak menular adalah langkah yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bugar. Kami berharap warga Desa Solokanjeruk akan semakin sadar akan kesehatan pribadi mereka dan memperbaiki gaya hidup untuk mencegah penyakit tidak menular."
Hasil pemeriksaan penyakit tidak menular menunjukkan bahwa sejumlah warga desa memiliki risiko penyakit tidak menular yang cukup tinggi. Hal ini mendorong tenaga medis untuk memberikan penanganan lebih lanjut, seperti konsultasi medis, pengelolaan pola makan, serta saran olahraga yang sesuai.
Pihak desa juga telah merencanakan untuk mengadakan workshop kesehatan rutin, seminar tentang pola makan seimbang, dan kegiatan olahraga bersama guna memberikan edukasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat desa mengenai penyakit tidak menular.
Program pemeriksaan penyakit tidak menular ini mendapat dukungan penuh dari Badan Kesehatan Desa Solokanjeruk dan instansi kesehatan terkait lainnya. Mereka berharap program ini bisa menjadi model bagi desa-desa lainnya untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program pemeriksaan penyakit tidak menular ini juga diharapkan mampu mengurangi beban biaya kesehatan jangka panjang yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Pencegahan dan deteksi dini penyakit adalah kunci utama dalam mengurangi biaya pengobatan.
Warga Desa Solokanjeruk menyambut baik program pemeriksaan penyakit tidak menular ini dan menyadari bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Dengan adanya program pemeriksaan penyakit tidak menular dan upaya kolektif dari masyarakat, Desa Solokanjeruk berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aktif, dan produktif. Langkah-langkah preventif ini diharapkan bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh warga desa.
Ihsan Muhamad Fadillah - KPI 5B
Program pemeriksaan penyakit tidak menular tersebut dilakukan dengan menggandeng tenaga medis lokal dan lembaga kesehatan setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan kronis di antara penduduk desa, dan memberikan langkah-langkah preventif serta edukasi tentang gaya hidup sehat.
Dalam program ini, warga desa diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh, dan analisis kolesterol. Selain itu, mereka juga diberikan informasi mengenai kebiasaan makan sehat, pola hidup yang baik, serta pentingnya olahraga teratur.
Sekretaris Desa Solokanjeruk, Ilan Darwulan, menyatakan, "Pemeriksaan penyakit tidak menular adalah langkah yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bugar. Kami berharap warga Desa Solokanjeruk akan semakin sadar akan kesehatan pribadi mereka dan memperbaiki gaya hidup untuk mencegah penyakit tidak menular."
Hasil pemeriksaan penyakit tidak menular menunjukkan bahwa sejumlah warga desa memiliki risiko penyakit tidak menular yang cukup tinggi. Hal ini mendorong tenaga medis untuk memberikan penanganan lebih lanjut, seperti konsultasi medis, pengelolaan pola makan, serta saran olahraga yang sesuai.
Pihak desa juga telah merencanakan untuk mengadakan workshop kesehatan rutin, seminar tentang pola makan seimbang, dan kegiatan olahraga bersama guna memberikan edukasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat desa mengenai penyakit tidak menular.
Program pemeriksaan penyakit tidak menular ini mendapat dukungan penuh dari Badan Kesehatan Desa Solokanjeruk dan instansi kesehatan terkait lainnya. Mereka berharap program ini bisa menjadi model bagi desa-desa lainnya untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program pemeriksaan penyakit tidak menular ini juga diharapkan mampu mengurangi beban biaya kesehatan jangka panjang yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Pencegahan dan deteksi dini penyakit adalah kunci utama dalam mengurangi biaya pengobatan.
Warga Desa Solokanjeruk menyambut baik program pemeriksaan penyakit tidak menular ini dan menyadari bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Dengan adanya program pemeriksaan penyakit tidak menular dan upaya kolektif dari masyarakat, Desa Solokanjeruk berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aktif, dan produktif. Langkah-langkah preventif ini diharapkan bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh warga desa.
Ihsan Muhamad Fadillah - KPI 5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar