Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitulah kisah mengharukan mahasiswa KKN saat pamit karena harus kembali untuk menimba ilmu di kampusnya lagi.
Terlihat murid-murid menangis terisak-isak. Bahkan ada yang sampai memeluk salah satu orang dari tim KKN agar tidak keluar dari sekolah.
Selama satu bulan penuh mengabdi sebagai tenaga pengajar, kini tiba masanya bagi Mahasiawa KKN Sisdamas 214 Uin Sunan Gunung Djati Bandung mengucapkan selamat tinggal kepada warga MI muslimin Gombong dan SMP Al Mahmud plus Desa Budiharja Kecamatan Cilin Kabupaten Bandung Barat.
Bagaimana tidak? semua kelas di kunjungi dengan deraian air mata.
Tim KKN sisdamas 214 Uin Sunan Gunung Djati Bandung mengatakan mereka sendiri tidak menyangka hari Senin kemarin itu menjadi hari yang paling mengharukan sepanjang satu bulan penuh tim KKN mengajar di sekolah tersebut.
Masalahnya, sekolah tersebut merupakan wadah para mahasiswa kkn mengamalkan ilmunya. Sudah tentu banyak kenangan manis tercipta selama mengajar sejak 11 Juli 2023 lalu.
Setelah jam pulang sekolah, ada di antara murid yang untuk memberi gift dan kertas yang berisikan tulisan selamat tinggal.
Menurut tim KKN, mereka keluar dari MI muslimin Gombong dan SMP Al Mahmud plus Desa Budiharja pindah ke sekolah baru di Kedah usai permohonan mutasinya diterima.
"Hal yang paling berat adalah mau berpisah dengan guru dan pelajar. Namun mereka terpaksa harus kembali lagi karena tanggungjawab untuk melanjutkan perkuliahan.
Tim KKN sendiri tak menyangka di hari terakhir itu, murid-muridnya sudah siap dengan macam-macam hadiah seperti makanan, cenderamata, baju, kartu ucapan dan sebagainya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar