Sumber: kompasiana.com/ahmad94000 |
Sebelumnya ketika membaca salah satu karya terpopuler Jalaluddin Rakhmat yaitu "Islam Aktual", saya menemukan salah satu pembahasan menarik mengenai Khawarijisme. Muhammad Maududi dalam buku tersebut memberi komentar bahwa gerakan Khawarijisme ini adalah dalang daripada rusaknya ukhuwah Islamiyah dewasa ini. Ya, Muhammad Maududi menyatakan bahwa Khawarij sebagai sebuah golongan memang belum masuk ke Indonesia karena sudah punah. Tetapi, karakteristik dan pemahamannya kini dijadikan model kefanatikan buta oleh segelintir golongan di Indonesia.
Ngomongin tentang khawarij, dalam buku Ilmu Kalam: Sejarah dan Pokok-pokok Aliran, karya Drs. Hasan Basri, M.Ag., diceritakan bahwa Khawarij dalam gerakannya melakukan banyak penentangan terhadap pemerintahan yang sah, entah itu ketika masa bani Umayyah hingga masa bani Abbasiyah. Para penguasa pada masa itu dianggap telah menyeleweng dari Islam, dan karenanya wajib untuk ditentang dan dijatuhkan.
Lanjut lagi, ini lebih menarik. Ternyata orang-orang Khawarij ini adalah golongan orang yang memegang teguh Al-Quran dan Hadits, namun memahaminya sekadar dari apa yang tersurat saja. Mereka sangat patuh dalam menjalankan ibadah ritual, namun sangat kaku dalam berhubungan sosial. Mirisnya, orang Khawarij dalam catatan sejarah lebih memilih melindungi orang kafir dzimmi, namun membunuh orang Islam yang tak sepaham dengannya.
Maka, Islam Ideal harus segera kita semarakkan ke ruang-ruang publik, sehingga Islam yang Ideal itu bisa menjadi Islam Aktual.
Tidak ada komentar
Posting Komentar