Jakarta - Di hari pertama pembukaan Hexia 2023, warga memadati lokasi pameran untuk melihat helikopter dengan jarak dekat. Banyak anak-anak yang menganggap kunjungan ke Hexia sebagai kegiatan rekreasi saat liburan sekolah.
Lokasi Hexia yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi daya tarik bagi pengunjung, karena mereka bisa menyaksikan pesawat yang lepas landas atau mendarat secara langsung, serta melihat helikopter dengan jelas.
Laras, orangtua dari Akmal yang berusia lima tahun, melakukan hal yang sama saat membawa putranya pulang setelah mengambil laporan kenaikan kelas.
Laras menyatakan bahwa kebetulan rumahnya berada di dekat lokasi pameran tersebut, jadi ia dan beberapa orangtua lainnya memutuskan untuk naik motor dan melewati Perimeter Selatan langsung menuju pameran. Selain itu, mereka ingin memperlihatkan helikopter kepada anak-anak dan membiarkan mereka naik helikopter komersial jenis Bell 505 bermuatan 4 orang tersebut, yang mana anaknya juga berkesempatan duduk di dalamnya bersama anak-anak lain.
Whitesky memiliki model helikopter dengan kapasitas penumpang enam orang yang biasa digunakan untuk transportasi antarkota. Para tamu VIP Hexia 2023 menunjukkan minat yang besar terhadap helikopter jenis ini, karena mereka selalu bermimpi bepergian tanpa menghadapi lalu lintas dan dengan nyaman mengendarai helikopter yang diproduksi di Texas, Amerika Serikat.
Salah satu tamu VIP mengungkapkan kepada petugas expo tentang keinginannya untuk menuju Bandung atau Bali menggunakan helikopter agar terbebas dari kemacetan dan kendala di darat.
Tetapi, kenyamanan di atas udara membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Contohnya, jika seseorang memilih untuk menggunakan helikopter sebagai sarana transportasi dari Jakarta ke Bandung, mereka harus membayar sekitar Rp7 juta untuk satu kali perjalanan. Demikian juga perjalanan ke Cilegon memakan biaya sebesar Rp4 juta per satu kali perjalanan.
Anak-anak lain dapat melihat secara langsung dan berfoto bersama helikopter Airbus AS365 Dauphin yang dimiliki oleh Basarnas dan Polisi Udara. Jenis helikopter ini adalah helikopter bermesin ganda multiguna dengan bobot menengah yang diproduksi oleh Airbus Helicopters. Selain itu, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug juga memamerkan Bell 206, yang diproduksi antara tahun 1962-2017 di pabriknya yang berada di Mirabel, Quebec, Kanada.
Sementara itu, CEO Heli Expo Asia, T. Iskandar Muda mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias untuk menghadiri pameran helikopter pertamanya. Bukti nyatanya adalah lebih dari 3 ribu pendaftar sudah bergabung secara gratis melalui website resmi acara tersebut. Muda memprediksi bahwa sekitar 3.500 pengunjung akan hadir di seluruh periode pameran.
Acara ini ditujukan bagi para penggemar helikopter dan teknologi penerbangan. Selain menampilkan koleksi terbaru dari pabrikan dan produsen helikopter, pengunjung juga akan mempelajari teknologi terkini dalam industri helikopter serta bertemu dengan para pakar penerbangan terkemuka di Indonesia.
Penyelenggara acara menyediakan kendaraan shuttle dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta bagi pengunjung yang datang menggunakan angkutan umum dan akses dengan kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor, dapat dilakukan melalui Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Muda menegaskan bahwa pengunjung dapat hadir ke acara tersebut tanpa membayar biaya masuk.
Annisa Aprilyanti
Tidak ada komentar
Posting Komentar