Pada tanggal Sabtu, 26 Mei 2023, Kompas.id mengulas secara detail mengenai Bali dengan semua persoalnnya. Artikel tersebut membahas berbagai masalah yang dihadapi, mulai dari tidak tertibnya wisatawan asing yang tinggal di Bali sampai pekerjaan ilegal yang menjadi ancaman bagi budaya serta penghidupan masyarakat Bali. Di samping itu, banyak investor asing yang mengalirkan investasinya ke pulau ini.
Saya berpendapat bahwa situasi di Bali saat ini mengkhawatirkan. Masalah-masalah yang dihadapi dapat membahayakan kelangsungan budaya dan perilaku masyarakat Bali di masa depan.
Sudah hampir 100 tahun Bali menjadi pusat perhatian industri pariwisata, dan dampaknya sangat terlihat pada wajah pulau tersebut yang kini terkenal di seluruh dunia. Terlepas dari popularitasnya sebagai daya tarik turis global, Bali terus dihadapkan pada tantangan dan ancaman yang diakibatkan oleh jumlah kunjungan wisatawan asing dan lokal yang sangat besar.
Meskipun masyarakat Bali masih mengamalkan adat dan budayanya dengan teguh, perlu diwaspadai ancaman dan bahaya laten atas keberadaan para wisatawan asing yang berkunjung dan menetap di Bali. Sejumlah wisatawan tersebut bahkan tinggal dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dan berintegrasi dengan masyarakat setempat.
Ternyata, tidak sedikit orang yang datang ke Bali bukan hanya untuk berlibur semata. Ada beberapa di antara mereka yang berbuat melanggar hukum, melakukan tindakan yang merugikan warga Bali serta mencoreng nama baik daerah tersebut.
Bali merupakan satu aset wisata yang penting, bahkan di tingkat dunia, oleh karena itu, Bali perlu dijaga dengan baik. Munculnya "intrusi" yang mengancam Bali harus diatur dan dikendalikan dengan berbagai kebijakan.
Tujuannya adalah untuk menjaga semua pihak agar tidak dirugikan dan melindungi budaya serta kehidupan masyarakat setempat. Secara umum, masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang tangguh dan bertahan dalam berbagai cobaan yang dihadapinya. Namun, dengan berjalannya waktu, berbagai fenomena negatif yang muncul memerlukan tindakan antisipatif agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
Indonesia, terutama Bali, memerlukan sumber devisa yang berasal dari sektor pariwisata, namun pengawasan tetap harus dijalankan secara ketat. Penggunaan aturan dan tindakan keras harus diterapkan sebagai bentuk perlindungan yang lebih efektif. Bagaimanapun, pemerintah daerah Bali sudah melakukan pengusiran terhadap wisatawan yang melanggar aturan secara serius, dan memberlakukan sanksi bagi pelanggaran lainnya. Akan tetapi, tindakan preventif harus menjadi prioritas utama untuk menjaga adab dan budaya masyarakat Bali. Keunikan masyarakat Bali menjadi bagian dari aset dan gambaran Indonesia yang perlu dijaga.
Bali pulau yang sangat diminati wisatawan, karena terkenal banyak pantainya, informasi ini sudah cukup membantu untuk memperbaiki wisata disana
BalasHapus