Bandung, Isbroad.com- Seiring
perkembangan zaman yang berkembang dengan pesat, kini dalam hal penyiaran pun
di Indonesia baik televisi dan radio memiliki perkembangan dengan pesat. Pada
tahun 2023 ini Jawabarat mencatatkan sejarah dalam dunia penyiaran, dimana
pertama kalinya Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) di Indonesia.
Hal
ini disampaikan oleh ketua KPID JawaBarat, yaitu Adiyana Slamet, beliau
berprndapat bahwa penyiaran merupakan momen yang sangat penting untuk kita
peringati. “Kami adalah satu-satunya Provinsi yang ada di Indonesia yang
menggagas untuk Perayaan Hari Penyiaran Daerah, karena bagi kami penyiaran itu
menjadi faktor yang penting untuk menumbuhkan berbagai sector di Indonesia,”
ungkap Adiyana.
Beliau
menjelaskan bahwa JawaBarat merupakan
Provinsi yang memiliki lembaga penyiaran yang paling banyak, yaitu 437 yang
tersebar di 27 kota/kabupaten.
Pada
acara ini dihadiri juga oleh Gubernur JawaBarat yaitu Ridwan Kamil beserta
istrinya, kemudian turut hadir juga ketua KPI Pusat, dan Komisi satu DPR.
Pada
pidatonya beliau ingin menjadikan lembaga penyiaran sebagai pusat informasi
yang edukatif, actual dan faktua. Dan juga informasi tidak harus melalui
stasiun tv dan radio, melain kan bisa memanfaatkan platform media sosial
seperti Youtube, Instagram, dan media
sosial lainnya dengan konten yang menarik dan edukatif.
Sambung
beliau, konten-konten yang bersifat “receh” lebih menarik perhatian masyarakat
daripada konten yang bersifat full edukasi. Dan beliau menyarankan
konten-konten yang hadir di platform media sosial hari ini, disamping receh haruslah
diselipkan hal-hal yang mengedukasi masyarakat.
Pada
kesempatan kali ini dalam Hardiarda 2023, Gubernur Ridwan Kamil mendapatkan
penghargaan dari enam asosiasi penyiaran dan dudkungan dari Pemprov Jabar yang
dianugrahkan demi kemajuan dunia penyiaran. Keenam asosiasi penyiaran tersebut
adalah, Asisiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Asosiasi Televisi
Nasional Indonesia (ATVNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI),
Jaringan Radio Komunitas (JRK), Asosiasi Siaran Swasta Lokal Indonesia
(ARSSLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
Terakhir,
Gubernur Ridwan Kamil meresmikan peluncuran Pengawasan Media Digital atau
“Pasagi” saat peringatan Harsiarda 2023 ini di Trans Studio Bandung. “Pasagi
sangat oenting karena ada ribuan atau jutaan konten yang dikonsumsi masyarakat
yang luput dari pengawasan negara karena regulasinya belum sampai ke situ. Jadi
Pasagi ini adalah inisiatif Jawa Barat,” ujarnya.
Untuk
Program Pasagi ini diserahkan sepenuhnya kepada KPID Jabar sepenuhnya selaku
pengawas dna regulator lembaga penyiaran dengan dukungan seluruh lembaga
penyiaran, asosiasi dan kolaborasi dengan pihak terkait.
Ahmad Fahmi
Tidak ada komentar
Posting Komentar