Dalam sambutan Ketua Senat menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas prestasi kampus dibawah kepemimpinan Rektor Mahmud dan dengan berdiri megahnya rektorat baru ini semoga menjadikan jajaran rektorat nantinya kokoh sekuat gedung barunya. Beliau sampaikan juga gedung ini pantas disebut istana atau gedung putih, karena bentuknya memang seperti istana negara dan berwarna putih.
“Karena setelah acara tasyakur dan doa bersama ini , dilanjutkan sidang pleno calon rektor, saya berpesan bahwa nanti jangan sampai ada kegaduhan dan keributan dalam penyampaian visi-misi. Saya harap bisa berjalan khidmat atau mungkin bahkan saya berharap ke-13 orang bisa jadi rektor dimanapun itu.” Pesan Prof. Nanat.
Rektor Mahmud dalam pidatonya menyebutkan bahwa gedung Rektorat baru ini untuk menyambut rektor baru nantinya. Beliau juga sampaikan di samping rektorat baru ini sedang dibangun tiga gedung dengan lima lantai yang salah satunya dikhususkan untuk Fakultas Kedokteran. Atas dorongan dari berbagai pihak untuk memulai pembangunan Fakultas Kedokteran, beliau berpesan kepada 13 calon rektor yang nantinya siapapun yang menjabat agar menyelesaikan secara administrasinya.
“Saya berterimakasih kepada seluruh lapisan yang bekerja sama dengan saya dan kepada Prof. Nanat, karena atas jasanya UIN ini tidak akan mendapatkan tanah seluas 30 hektar ini.”
Rektor Mahmud juga menambahkan bahwa harusnya pembangunan gedung rektorat ini ingin menyerupai gedung putih aslinya atau minimal sama dengan istana Presiden, namun kendala biaya dan akhirnya hanya bisa berdiri seperti sekarang ini. Dan diakhir sambutannya beliau meminta ketersediaannya Prof. Nurwadjah Ahmad untuk memimpin doa demi keberkahan berdirinya gedung yang megah ini.
Acara diakhiri dengan Pembukaan Kunci Pertama oleh Rektor Mahmud dan didampingi jajaran tamu undangan dan dilanjutkan dengan room tour oleh seluruh hadirin ke seluruh ruangan didalam gedung Rektorat baru.
Tidak ada komentar
Posting Komentar