Bandung, Isbroad.com - Pemuda ialah penduduk yang menginjak usia produktif. Di Indonesia jumlah pemuda mencapai 37,8% dari total penduduk Indonesia, dimana dengan semangat pembaharu dan progresifnya pemuda berperan sebagai tulang punggung dan bahkan mengemban beban bagi penduduk usia tidak produktif. Oleh sebab itu ketenagakerjaan pemuda menjadi salah satu isu yang penting untuk dibahas saat ini. Karena melihat kondisi pemuda pada saat ini, dimana tidak sedikit pemuda yang menganggur apalagi setelah adanya pandemi covid-19 yang melanda negara Indonesia selama dua tahun terakhir ini.
Pandemi Covid-19 beberapa tahun kebelakang menyebabkan terjadinya penurunan lapangan pekerjaan sebesar 8,7% dan kebanyakan penggangguran tersebut adalah wanita. Menangkap hal tersebut maka perlu adanya solusi dari masalah ketenagakerjaan ini, jangan sampai dampak dari pandemi Covid-19 yang telah berlalu tersebut terus dibiarkan begitu saja tanpa adanya solusi dan mencari jalan keluarnya. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan kembali membangkitkan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Karena dengan hal tersebut bisa menjadi peluang ketersediaan lapangan pekerjaan khususnya bagi para pemuda, selain itu juga sebagai wadah pemuda untuk menciptakan kreativitas dengan menciptakan peluang usahanya sendiri. Karena tidak dipungkiri juga pemuda saat ini sedang berusaha menciptakan berbagai inovasi usaha dengan dibuatnya berbagai brand local baik itu berupa barang, makanan ataupun minuman. Yang mana hal tersebut merupakan usaha langkah awal bagi membangkitkan kembali ketenagakerjaan pemuda pasca pandemi covid-19.
Pemuda semestinya memiliki pemikiran yang bisa membaca masa depan. Dengan banyaknya keilmuan yang dimiliki, pengalaman yang beragam dan waktu yang lebih banyak alangkah lebih baik jika dimanfaatkan sedemikian rupa. Dengan membangun ketenagakerjaan pemuda yang lebih terbuka lagi kedepannya agar tercipta generasi yang semakin baik lagi dan lagi ke depannya.
Dewi Sri Hardiani
Tidak ada komentar
Posting Komentar