Bandung, Isbroad.com - Pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyyah, antusiasme masyarakat sangat tinggi kunjungi
Masjid Raya Al-Jabbar, masjid yang menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat ini
ramai di kunjungi oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah, hal yang menjadi
daya tarik dari Masjid Raya Al-Jabbar ini selain arsitekturnya yang megah juga
terdapat Ma’rodh yang diartikan sebagai ruang pameran atau museum ekshibisi.
Ma’rodh
dihadirkan di
masjid ini sebagai amanat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selaku
penggagas dan arsitek masjid. Ridwan Kamil, atau yang biasa disebut Kang Emil ingin masjid ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga memiliki fungsi lain seperti edukasi dan sosial.
Salah
satu alasan masyarakat mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar ini adalah mengunjungi
Galeri Rasullulah. “Di dalam museum terdapat informasi dari mulai kelahiran nabi,
sampai bagaimana Agama Islam dapat tersebar di Jawa Barat, dengan teknologi
yang canggih membuat suasana tidak terkesan membosankan,” ujar salah satu
pengunjung di kawasan Masjid Raya.
Dampak keramaian ini pun bisa dirasakan dari berbagai pihak, salah satu pedagang mengatakan pasca lebaran omzet pendapatan yang didapat berbeda dari pada saat bulan Ramadhan, begitupun tingkat kebersihan yang diperketat, pasalnya pasca kunjungan dari masyarakat lonjakan sampah sering terjadi kawasan masjid ini, dampak arus lalu lintas pun ikut tersendat, akses yang menjadi jalur masyarakat Cimencrang seringkali mengalami kepadatan, terutama di ruas jalan perempatan rel kereta api menuju stasiun Cimekar.
Salah satu warga mengharapkan pihak Pemerintah Daerah bisa mengatasi kemacetan yang terjadi dengan memperluas ruas jalan dan membatasi kunjungan terlebih dahulu, dan mengatur arus penggunaan kendaraan, untuk kendaraan bis dapat melalui jalur tol Padaleunyi KM 149, dan masyarakat juga bisa menggunakan kereta api lalu turun di Stasiun Cimekar.
Aldo
Sumber Foto : AkaaStory
Tidak ada komentar
Posting Komentar