Pexels/TruShotz |
Tol biasanya makin padat ketika
mendekati tanggal merah atau hari libur, terlebih pada hari raya. Serentak
semua kendaraan memadati tol, walaupun harus dikenakan tarif. Namun apabila
tidak ada hari libur, tol kosong melompong membuat jalur senggang sehingga
cepat sampai tujuan.
Biasanya ketika mendekati akhir tahun,
tol sangat terlihat padat. Karena setiap pribadi ingin menghabiskan libur akhir
tahun bersama keluarga. Namun tidak untuk sekarang yang masih jauh dari hari
natal. Tol terlihat kosong melompong, dengan kendaraan yang saling mendahului
satu sama lain.
Meskipun terlihat kosong dan kemungkinan
cepat sampai lebih besar, tetapi tak jarang dapat mengkhawatirkan bagi beberapa
pengendara juga. Karena kendaraan kecil maupun besar saling mendahului satu
sama lain yang terlihat makin berbahaya. Terlebih jalur tol ini terlihat gelap,
hanya lampu kendaraan saja yang terlihat.
Terlihat tiap kendaraan yang saling
mendahului, dengan ukuran yang berbeda. Tol kosong ini gelap ketika malam dan
hanya dapat melihat kedepan saja, karena pinggiran jalan yang kosong tanpa
lampu. Hanya berisikan lahan-lahan hampa membuat suasana jalan tol dimalam hari
semakin menegangkan.
Seperti yang terlihat di Tol Pejagan,
yang panjangnya 57.5 km. Tol ini semakin malam semakin banyak kendaraan besar,
karena ingin menuju ke pelabuhan. Kendaraan tersebut ingin melintas ke daerah
lain, kebanyakan ke daerah jawa timur seperti Surabaya, Malang dan lainnya, tak
jarang ada yang juga ingin melintas ke Bali.
Kendaraan besar mendominasi jalanan
dengan kecepatan rendah dan juga tinggi, namun apabila membawa muatan yang
besar terlihat pelan. Dengan keadaan tol yang kosong membuat kendaraan ukuran
biasa seperti mobil dapat lebih leluasa saat menjaga jarak dengan kendaraan
besar (truk, bus dan lainnya).
Tentu dengan keadaan tol yang kosong dan
sepi membuat tiap kendaraan dapat sampai dengan cepat, namun harus tetap taat
pada aturan. Menurut kompas.com disampaikan bahwa batas maksimal
kecepatan tol dalam kota minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam. Sedangkan
tol luar kota minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Meskipun kendaraan berlalu-lalang dengan keadaan jalanan redup dan gelap, tak membuat pengemudi berhenti. Justru tiap kendaraan semakin gencar dalam mengendarai kendaraannya. Roda-roda berputar saling mendahului satu sama lain didalam gelap sekalipun, dengan hanya modal lampu kendaraan saja.
Perjalanan melewati tol memang lebih aman dan cepat, walau harus membayar tarif. Namun apapun kondisinya pengemudi yang melintasi tol, entah itu kendaraan besar maupun kecil haruslah tetap mengutamakan kesalamatan. Dengan menaati aturan yang telah ditentukan, sehingga semua pengendara dan penghuni sekitar jalur tol merasa nyaman.
Tidak ada komentar
Posting Komentar