Menurut sutradara Benni Setiawan, Iqbaal Ramadhan tidak ingin memerankan karakter Dilan lagi setelah bermain dalam film Milea. Iqbaal merasa karakter Dilan terlalu melekat padanya dan ingin mengeksplorasi karakter lain.
Sementara itu, Pidi Baiq, penulis novel Dilan, ingin karakter Dilan tidak hanya melekat pada satu aktor, tapi bisa dimainkan oleh siapa saja yang bisa memahami karakternya, seperti James Bond yang bisa digantikan oleh aktor lain. Setelah melalui proses casting, Arbani Yasiz dipilih untuk memerankan karakter Dilan dalam film Ancika 1995 yang disutradarai oleh Benni Setiawan.
Film ini menceritakan kisah Dilan yang telah dewasa dan telah putus dengan Milea, dan jatuh cinta pada seorang wanita bernama Ancika. Produser film, Budi Ismanto, yakin bahwa Arbani mampu memerankan sosok Dilan dengan baik, dan berharap film ini dapat menampilkan keindahan Kota Bandung pada tahun 1995 dan lebih romantis dibandingkan film sekuel sebelumnya.
Film Ancika 1995 menjadi pengganti karakter Dilan yang sebelumnya diperankan oleh Iqbaal Ramadhan karena beberapa alasan seperti kontrak habis dan produksi film yang berbeda. Selain itu, film Ancika 1995 juga menampilkan sederet artis baru seperti Azizi Asadel yang berperan sebagai pemeran utama wanita.
Produser film berharap film ini dapat memperlihatkan keindahan Kota Bandung pada tahun 1995 melalui aspek gambar dan membawa kesan romantis yang lebih kuat dibandingkan film sekuel sebelumnya. Meskipun Dilan diperankan oleh Arbani Yasiz, film Ancika 1995 tetap menjadi salah satu film yang dinantikan oleh para penggemar Dilan dan Pidi Baiq.
Film Ancika 1995 menarik perhatian para penonton karena disutradarai oleh Benni Setiawan dan diadaptasi dari novel Pidi Baiq yang sukses menjadi film box office. Dalam film ini, penonton akan melihat sosok Dilan yang dewasa dan sudah jauh dari sosok yang dikenal pada film sebelumnya.
Penampilan Arbani Yasiz sebagai Dilan diharapkan dapat memenuhi harapan penonton dan bisa menampilkan sisi lain dari karakter tersebut. Dengan adanya sederet artis baru dalam film ini, semoga juga dapat menambah nilai jual dan keunikan pada film Ancika 1995.
Adly Fahmi
Sumber Foto : Gramedia
Tidak ada komentar
Posting Komentar