Bandung, Isbroad.com - Media sosial Twitter baru-baru ini
dihebohkan dengan testimoni minum oralit saat sahur agar
puasa tahan lama. Dalam sejumlah twit yang beredar, tidak sedikit warganet yang
mengatakan bahwa minum Oralit setiap sahur ampuh membantu tubuh agar tidak haus
dan lemas selama berpuasa. Benarkah minum minuman itu bisa
membuat kuat berpuasa?
Oralit atau solusi rehidrasi oral adalah cairan untuk
membantu mengembalikan elektrolit yang keluar dari
tubuh. Oralit bisa dibuat sendiri dari campuran air hangat, garam, dan gula.
Tetapi, beberapa apotek menyediakan oralit kemasan dengan berbagai merek dagang
dan rasa.
Dikutip dari Fasting Well,
saat berpuasa selama beberapa hari, insulin akan turun banyak sehingga tubuh
mengeluarkan lebih banyak garam atau natrium secara signifikan daripada
biasanya. Saat natrium turun, begitu juga dengan tekanan darah Anda.
Kadar natrium yang rendah juga
menyebabkan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin naik. Ini bisa
seseorang merasa cemas dan lebih sulit tidur. Karena itu, mendapatkan banyak
garam selama puasa yang berkepanjangan bisa mencegah masalah ini.
Namun, dokter spesialis gizi dari
Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Samuel Oetoro, menghimbau masyarakat
memperhatikan takaran supaya tidak berlebihan. Terlebih bagi pengidap penyakit
jantung. Oralit yang berlebihan bisa menyebabkan peningkatan natrium di dalam
darah yang ditandai dengan gejala denyut jantung cepat, tekanan darah tinggi,
sakit kepala, dan kelelahan berat atau lemas.
Ia juga mengingatkan agar oralit
tidak digunakan sebagai penahan lapar selama puasa. Sebaiknya oralit
dikembalikan pada fungsi utama sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang dan
dikonsumsi pada saat yang benar, seperti ketika diare.
Guna menghindari dehidrasi selama
berpuasa, pastikan tubuh tidak kekurangan asupan cairan dengan tetap
mengonsumsi tidak kurang dari dua liter air mineral dalam sehari, yakni dua
gelas air mineral saat berbuka, empat gelas air saat makan malam, dan dua gelas
air saat sahur.
Selain itu, hindari makanan yang
terlalu manis, asin, pedas, hingga minuman berkafein saat sahur. Sebab,
makanan-makanan tersebut dapat memicu dehidrasi berat saat puasa.
-Aqil Supriyanto-
Tidak ada komentar
Posting Komentar