Bandung, Isbroad.com - Ramainya berita mengenai dukungan Indonesia yang mengatakan menolak menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U20 karena tidak setuju adanya Timnas Israel yang akan hadir juga sebagai peserta. Akhirnya hal ini membuat Indonesia terancam akan diberi sanksi oleh FIFA atas penolakan tersebut .
Dampak lainnya yang ditimbulkan adalah seakan mengubur mimpi
anak bangsa Indonesia yang mungkin telah lama dalam proses latihan mereka untuk
mempersiapkan Piala Dunia U20.
Mereka merasa bahwa pemerintah mungkin menjadi satu-satunya penghancur impian
mereka.
Seluruh rakyat Indonesia memang memahami jika Israel
merupakan negara yang sering menyebabkan masalah terhadap Palestina, tetapi
jika sudah seperti ini hasilnya, harus bagaimana? Indonesia seperti menjatuhkan
harga diri sendiri. Banyaknya prokontra terhadap berita ini membuat ricuh dunia
sosial media.
Mereka yang pro pasti menyatakan setuju dengan tindakan
pemerintah karena dengan cara seperti itu berarti kita meringankan beban
palestina. Hal ini juga tidak bisa disalahkan karena memang kita semua tahu
kalau Israel itu pembantai Palestina. Di sisi lain ada pihak kontra, sampai
pihak kontra ini menuntut bagi orang-orang yang melakukan pembatalan menjadi
tuan rumah Piala Dunia U20
lebih baik diblacklist saja dari pemilu 2024.
Jika melihat dari sudut pandang opini pribadi, tidak ada yang
salah dengan pendapat tersebut. Namun, dirasa kurang tepat apabila itu dilakukan,
mengapa? Karena ini menyangkut kehormatan negara, maka sudah dipastikan ada
baiknya negara menerima sementara terlebih dahulu keputusan FIFA menunjuk
Indonesia sebagai tuan rumah, masalah Israel itu bisa dibicarakan dibalik
layar. Ini merupakan proses untuk transformasi dari peristiwa mematikan tragedi
kanjuruhan, dimana FIFA berniat memperbaiki nilai sepak bola Indonesia dimata
dunia. Jadi, bagaimana dengan pendapat kalian?”
Aliyya Ummu Nahda
Tidak ada komentar
Posting Komentar