Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Berita Terbaru

Dukung Stabilitas Harga Pangan, Kelurahan Derwati Bagikan Bibit Cabai Rawit Gratis untuk Masyarakat

Isbroad.com, Bandung - Dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Bandung, Kelurahan Derwati mengambil langkah inovatif dengan memberikan bantuan berupa bibit cabai rawit kepada masyarakat. Program ini difokuskan pada kelompok Buruan Sae yang tersebar di 13 RW di wilayah Kelurahan Derwati pada Rabu, (30/09/2024).

Rozi Sepintar, menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat sekaligus menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok, termasuk cabai rawit.

"Bantuan bibit ini akan kami salurkan ke 13 RW dan Kelompok Buruan Sae yang ada di Wilayah Kelurahan Derwati. Kami berharap ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri," ujar Rizki.

Kelompok Buruan Sae sendiri merupakan komunitas yang aktif dalam kegiatan urban farming, di mana warga diberdayakan untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan sempit di sekitar tempat tinggal mereka untuk menanam berbagai komoditas, termasuk sayuran dan cabai rawit.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas harga pangan di Kota Bandung, khususnya cabai rawit yang sering menjadi pemicu inflasi. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal.

Program pemberian bibit ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat, sekaligus upaya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.

Reporter: Fadila Insani Gusti 

Relawan Kelurahan Cigending Olah Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos

Isbroad.com, Bandung - Penggilingan sampah organik di Kelurahan Cigending kini semakin giat dilakukan sebagai langkah strategis mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Bertempat di Pusat Olah Organik (POO) RW 09, kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dipimpin oleh Hermawan, dengan dukungan dari Bu Nining selaku Ketua Ekonomi dan Pembangunan serta Lingkungan Hidup (Ekbang), dan melibatkan sejumlah relawan dari pengurus RT/RW pada Minggu, (10/11/2024).

Menurut Hermawan, kegiatan ini dilaksanakan rutin pada hari Rabu dan Minggu pagi, di mana sampah organik yang telah dikumpulkan dari tiap RW diangkut oleh relawan dan diproses di POO. Sampah organik tersebut digiling menggunakan mesin penggiling, yang sudah digunakan sejak 2019, sebelum difermentasi untuk menghasilkan pupuk kompos berkualitas.

"Kami mengupayakan agar sampah-sampah organik ini dapat diolah menjadi barang bermanfaat karena TPS saat ini hanya menerima sampah residu. Dengan demikian, kami sebisa mungkin mengajak warga untuk mengurangi volume sampah organik dengan mengolahnya menjadi pupuk dan maggot," ujar Hermawan.

Proses pengolahan dimulai dari pengumpulan sampah oleh warga yang ditempatkan dalam ember-ember terpisah di tiap RW. Tim relawan kemudian mengangkut sampah tersebut sesuai jadwal dan membawanya ke POO. Di POO, para relawan menggiling sampah di bawah bimbingan langsung dari Hermawan dan dalam pengawasan Bu Nining. Setelah proses penggilingan, sampah dicampur dengan zat tertentu untuk meningkatkan kualitasnya sebagai pupuk, kemudian melalui tahap fermentasi selama satu bulan untuk menghasilkan pupuk kompos siap pakai. Selain itu, sebagian sampah organik juga dimanfaatkan sebagai bahan pakan maggot.

Upaya ini dinilai sangat bermanfaat dalam mengurangi volume sampah organik di wilayah Cigending, sekaligus menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi pertanian dan peternakan. Dengan adanya kegiatan penggilingan sampah organik, Kelurahan Cigending berharap dapat mengurangi beban TPS dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Reporter: Esa Mafatihurrahmah

Musyawarah Hak Ahli Waris di Kelurahan Cisaranten Kulon, Menuju Solusi Adil bagi Semua Pihak

Isbroad.com, Bandung - Kegiatan musyawarah hak ahli waris kelurahan Cisaranten kulon baru-baru ini berlangsung dengan Antusiasme tinggi dari para peserta. Musyawarah ini dihadiri oleh beberapa ahli waris dari Dari berbagai keluarga besar yang mana tujuannya untuk mencapai kesepakatan mengenai pembagian hak waris yang adil dan transparan. Dengan suasana diskusi yang hangat namun tetap kondusif,
musyawarah ini diharapkan bisa menjadi sebuah solusi terbaik bagi pihak yang terlibat.

Musyawarah ini diselenggarakan oleh pihak kelurahan sebagai sebuah bentuk fasilitas bagi warganya yang ingin menyelesaikan masalah pembagian warisan secara damai dan menghindari sengketa berkepanjangan. Pihak kelurahan sendiri menyebutkan bahwa acara ini menjadi sarana penting untuk menjaga hubungan keluarga tetap harmonis meski di tengah isu yang sensitif seperti pembagian hak warisan.

Pelaksanaan musyawarah ini biasanya harus mengikuti beberapa prosedur. Dalam pelaksanaannya di mana baik dari pihak kelurahan ataupun keluarga yang terkait harus menjadwalkan untuk melakukan musyawarah ahli waris.

"Kami dari pihak kelurahan biasanya menjadwalkan untuk kegiatan musyawarah hak ahli waris ini. Dari pihak kelurahan sendiri biasanya menghubungi pihak keluarga terkait terlebih
dahulu karena harus memenuhi syarat untuk melakukan musyawarah. Setelah itu biasanya pihak kelurahan meminta nomor yang bisa dihubungi dari pihak keluarga untuk
mengkabari menyesuaikan jadwal baik dari pihak keluarga maupun kelurahan sendiri,” ujar Annisa saat dimintai keterangan pada Rabu, (18/9/2024).

Proses musyawarah ini biasanya dimulai dengan pemaparan hak dan kewajiban bagi para ahli waris sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya yang terkait dengan hukum waris Islam dan juga hukum perdata. Para ahli waris mendapatkan penjelasan dari narasumber atau pihak yang terkait dalam bidang hukum waris, sehingga mereka dapat memahami secara mendalam hak dan kewajiban yang mereka miliki. Hal ini penting agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari yang dapat menimbulkan dalam kehidupan berkeluarga.

Setelah penjelasan dari narasumber atau pihak terkait, setiap pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pihak kelurahan sendiri juga dapat melihat pandangan atau pendapat dari masing-masing ahli waris agar tidak terjadinya ketimpangan dari pihak penengah yang mana Pihak penengah di sini ya itunya dari kelurahan.

“Peran dari kelurahan di sini sebagai pihak penengah untuk pengecekan data-data dari ahli waris karena pernah ada beberapa kasus di mana terjadi pemalsuan surat oleh beberapa pihak untuk mendapatkan hak warisan mereka secara ilegal,dengan adanya kelurahan di sini,di harapakan pembagian hak ahli waris berjalan sesuai dengan semestinya agar tidak ada ada pihak yang di rugikan,” tambah Annisa.

Dengan terselenggaranya musyawarah ahli waris ini, Kelurahan Cisaranten kulon kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis, Di mana setiap warga bisa menyelesaikan masalahnya dengan cara yang baik salah satunya dengan musyawarah dan saling menghormati.

Reporter: Farhan Fadhlur Rohman

Wisata Alam Cantigi Camp, Surga Tersembunyi di Cileunyi Kulon Bandung

Isbroad.com, Bandung - Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, tak ada yang lebih menyenangkan selain melarikan diri ke alam terbuka untuk bersantai dan merasakan keindahan alam yang menenangkan. Salah satu destinasi wisata alam yang semakin populer di daerah Cileunyi Kulon, Kota Bandung, yakni Cantigi Camp. Tempat ini menawarkan pengalaman berkemah yang lengkap dengan suasana alam yang asri, cocok bagi para petualang maupun keluarga yang ingin berlibur dengan nuansa alami.

Cantigi Camp terletak di kawasan Cileunyi Kulon, yang relatif dekat dari pusat Kota Bandung. Dengan pemandangan yang hijau, udara sejuk khas dataran tinggi, serta suasana yang tenang, tempat ini menjadi tujuan ideal untuk liburan singkat yang mendamaikan. Dikelilingi pepohonan rindang, Cantigi Camp menawarkan suasana hutan yang alami dengan berbagai aktivitas outdoor yang seru dan menarik.

Aktivitas Menarik di Cantigi Camp
Tak hanya sekadar berkemah, Cantigi Camp menyediakan berbagai fasilitas dan aktivitas seru untuk pengunjung, di antaranya:

Camping Ground
Cantigi Camp memiliki area berkemah yang luas dan nyaman. Bagi yang tidak membawa perlengkapan berkemah, pihak pengelola menyediakan tenda dan peralatan camping yang bisa disewa.

Outbound
Bagi Anda yang ingin merasakan tantangan, tersedia berbagai permainan outbound seperti flying fox, high rope, dan panjat dinding. Aktivitas ini cocok untuk meningkatkan kekompakan dalam tim atau keluarga.

Tracking
Cantigi Camp juga menawarkan jalur tracking yang menantang namun menyenangkan. Pengunjung dapat berjalan-jalan menyusuri hutan sambil menikmati keindahan alam dan kesegaran udara di sekitar.

Api Unggun
Salah satu momen yang paling dinantikan saat berkemah adalah berkumpul di sekitar api unggun. Suasana malam yang tenang ditemani dengan nyala api dan bintang-bintang di langit membuat momen ini sangat berkesan.

Dari Cantigi Camp, Anda bisa menikmati pemandangan pegunungan yang mengelilingi kawasan Bandung. Terutama saat pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti lembah menciptakan pemandangan yang memukau.

Cantigi Camp terletak sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Bandung. Lokasinya yang mudah diakses membuat tempat ini populer sebagai destinasi akhir pekan. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap, mulai dari toilet bersih, musala, area parkir, hingga warung makan yang menjual makanan dan minuman ringan.

Cantigi Camp menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Suasana alam yang menenangkan, ditambah berbagai aktivitas seru, membuat Cantigi Camp menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Bandung. Jadi, jika Anda mencari tempat berkemah dengan suasana alam yang asri, Cantigi Camp bisa menjadi pilihan yang tepat!

Reporter: Edi Suprapto

Menyambut HJKB ke-214, Lurah Pasir Endah Ujungberung Ungkap Doa dan Harapannya

Isbroad.com, Bandung - 25 September 2024 diperingati sebagai hari jadi Kota Bandung yang ke-214, berbagai harapan dan doa mengalir untuk kota yang dikenal sebagai "Kota Kembang" ini. Salah satu harapan tersebut datang dari Imas Komarliawati, selaku Lurah Pasir Endah.

Dalam pernyataannya, Imas mengungkapkan keinginannya agar di tahun 2024, Kota Bandung dapat menjadi kota yang lebih aman, maju, dan makmur. Terlebih lagi, sekarang mendekati pilkada, diharapkan siapapun itu yang terpilih bisa merealisasikan apa yang diharapkan oleh masyarakat Kota Bandung itu tadi: lebih maju, lebih aman, dan sejahtera.

Ia juga menyoroti sejumlah masalah yang masih perlu mendapat perhatian serius di Kota Bandung, seperti kemacetan, pengangguran, dan stunting. "Problem-problem di Kota Bandung secepatnya bisa teratasi. Misalkan kemacetan, ada solusinya, pengangguran, bidang kesehatannya masih ada stunting, bisa dengan tuntas diselesaikan," ujar Imas.

Sebagai seorang lurah sekaligus warga Kota Bandung, Imas berharap agar ke depan semua masalah tersebut dapat segera diatasi. "Itulah harapan kami sebagai sekaligus sebagai aparat dan sebagai warga Kota Bandung gituu, sedikit mungkin," katanya.

Perayaan hari jadi ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Bandung untuk bersama-sama menciptakan kota yang lebih baik, terutama menjelang Pilkada yang akan
datang. Harapannya, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin nantinya dapat membawa Kota Bandung menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Reporter: Dzikri Komardiansyah

Garage Foodcourt, Surga Kuliner Tersembunyi di Kelurahan Pasirwangi Ujungberung

Isbroad.com, Bandung - Bandung selalu dikenal sebagai surganya wisata kuliner, dan salah satu permata tersembunyi yang patut dijelajahi adalah Garage Foodcourt di Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung. Terletak di pinggiran kota, foodcourt ini menyuguhkan pengalaman bersantap yang memadukan suasana urban dan kesederhanaan khas pinggiran kota.

Garage Foodcourt menjadi tempat favorit bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar kota yang ingin merasakan beragam kuliner lezat tanpa perlu terjebak dalam keramaian pusat kota. Meski lokasinya agak tersembunyi, tempat ini menawarkan variasi makanan dari berbagai budaya, mulai dari kuliner tradisional Indonesia, jajanan kaki lima, hingga hidangan internasional seperti ramen. Setiap tenant dipilih dengan cermat untuk memastikan setiap sudut Garage Foodcourt memiliki keunikannya tersendiri.

Berbeda dengan foodcourt lainnya, Garage Foodcourt memanfaatkan tema industrial yang kental. Area luas, lantai tanpa keramik, dan pencahayaan hangat menciptakan suasana nyaman yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Tempat ini juga cocok bagi mereka yang mencari lokasi nongkrong yang asyik sambil menikmati hidangan murah meriah.

Tak hanya menawarkan makanan lezat, Garage Foodcourt juga memiliki beberapa tenant yang sangat unik, memanfaatkan tema garrage, tenant pertamilk berdesain seperti pom bensin, membuat pengunjung tertarik akan keunikannya. Suasana akan semakin hidup di malam hari, ketika lampu-lampu kecil menghiasi langit-langit, menambah kesan hangat dan akrab.

Jika Anda mencari tempat makan yang jauh dari keramaian namun tetap menawarkan beragam pilihan kuliner, Garage Foodcourt di Pasirwangi adalah jawabannya. Foodcourt ini buka setiap hari dari pukul 12 siang hingga 11 malam, cocok untuk makan siang atau nongkrong malam bersama teman dan keluarga.

Untuk mencapainya, Anda bisa mengikuti jalan utama ke arah Ujungberung, lalu ikuti petunjuk menuju Kelurahan Pasirwangi. Garage Foodcourt terletak tak jauh dari gapura perbatasan kelurahan Pasirwangi, dengan parkir yang luas dan akses yang mudah bagi semua kendaraan.

Reporter: Azka Qolbun Salim A.M Rumakat

Gilang Ginanjar, Sosok di Balik Penggerak Bawangian di Kelurahan Pasirwangi Ujungberung

Isbroad.com, Bandung - Gilang Ginanjar, seorang pemuda inspiratif dari Kelurahan Pasirwangi, Ujungberung, telah memberikan dampak besar bagi komunitasnya sejak tahun 2013. Pada usia muda, Gilang telah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Pasirwangi, sebuah posisi yang diembannya hingga tahun 2016. Masa jabatannya diwarnai dengan banyak perubahan positif bagi RW 8, yang sebelumnya tidak memiliki banyak kegiatan komunitas selama tujuh tahun.

Pada September 2016, Gilang mencetuskan sebuah inisiatif penting bernama Bawangian (Barudak Pasirwangi Sauyunan). Organisasi ini membawa slogan "Batur jadi dulur, dulur sing alakur," yang mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan di antara pemuda Pasirwangi. Bawangian menjadi penggerak utama berbagai kegiatan seperti Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), menghidupkan kembali semangat kebersamaan di wilayahnya.

"Momen paling bersejarah bagi saya itu pas Karang Taruna baru dibentuk, karena selama 7 tahun itu di RW 8 ini hampir tidak ada kegiatan sama sekali. Jadi, saya rindu akan adanya kegiatan yang meramaikan RW ini. Momen paling bersejarahnya itu di tahun 2013, di mana Karang Taruna baru dibentuk sampai menjadi awal mula adanya kegiatan-kegiatan PHBN dan PHBI di RW ini,” ungkap Gilang saat dimintai keterangan pada Jumat, (08/09/2024).

Pernyataan ini menggambarkan semangat dan kerinduan Gilang terhadap kebangkitan aktivitas sosial di lingkungannya, serta perannya dalam membangun kembali kebersamaan melalui Karang Taruna.

Sayangnya, ketika Gilang diangkat sebagai sekretaris desa, peraturan melarangnya memegang lebih dari satu jabatan, sehingga ia harus melepaskan posisinya di Karang Taruna. Meski begitu, Gilang terus berperan aktif dalam pembangunan desanya, dengan momen paling berkesan baginya adalah saat terbentuknya Karang Taruna pada tahun 2013. Momen ini menandai awal kebangkitan kegiatan pemuda di RW 8 Pasirwangi, yang terus hidup hingga kini.

Gilang Ginanjar tak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang inspirator bagi generasi muda di sekitarnya. Melalui Bawangian, Ia berhasil menciptakan ruang yang mempersatukan dan menghidupkan komunitas, menjadikan Pasirwangi lebih aktif dan dinamis.

Reporter: Azka Qolbun Salim A.M Rumakat

Menghadirkan Kisah di Setiap Cangkir di Kopi Palasari Ciskul

Isbroad, Bandung - Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, terdapat sebuah oase bagi para pecinta kopi yang bernama Kafe Kopi Palasari. Terletak dengan anggun di Jalan Ruko Pesona Cisaranten Indah No. 7, kafe ini menyambut pengunjung setiap hari dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Kafe ini bukan sekadar tempat ngopi, melainkan sebuah pengalaman yang menawan, di mana setiap cangkir menyimpan kisahnya sendiri.

Salah satu daya tarik utama yang membedakan Kopi Palasari adalah proses pembuatan biji kopi yang dilakukan secara mandiri, atau home made. Dengan sentuhan tangan yang terampil dan penuh cinta, setiap biji kopi diproses dengan seksama untuk menghasilkan cita rasa yang kaya dan unik. Dari manual brew yang menyuguhkan keaslian rasa, hingga espresso based yang menggugah selera, setiap pilihan di sini adalah sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Menu kafe yang terletak di Kelurahan Cisaranten Kulon ini tidak hanya terfokus pada kopi. Berbagai hidangan lezat, mulai dari camilan menggugah selera hingga hidangan berat, tersedia untuk menemani waktu bersantai. Signature dish yang ditawarkan pun menjadi magnet bagi pengunjung, menciptakan harmoni sempurna antara makanan dan minuman yang disajikan. Setiap kunjungan akan membawa Anda menelusuri kombinasi rasa yang memikat.

Fasilitas yang ditawarkan di kafe ini juga patut diacungi jempol. Dengan desain futuristik yang mengusung kenyamanan, setiap sudut Kafe Kopi Palasari dirancang untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan bersahabat. Pengunjung dapat menikmati momen santai dengan tenang, dikelilingi oleh perabotan modern dan pencahayaan yang lembut. Ini adalah surga bagi mereka yang ingin melepaskan penat setelah seharian beraktivitas.

Pelayanan di Kafe Kopi Palasari merupakan salah satu aspek yang membuatnya begitu istimewa. Staf yang ramah dan penuh perhatian siap melayani dengan senyuman, menjadikan setiap pengunjung merasa dihargai. Kafe ini juga menjadi tempat favorit bagi mahasiswa yang ingin belajar atau berdiskusi. Ruangan yang nyaman dan akses Wi-Fi yang cepat membuatnya ideal untuk mengerjakan tugas atau berbagi ide dengan teman-teman.

Bagi Anda yang mencari tempat untuk berbincang dan bercanda, Kopi Palasari adalah pilihan yang tepat. Suasana yang akrab dan hangat membuat pengunjung betah berlama-lama, bercengkerama dengan teman-teman sambil menikmati nikmatnya kopi. Setiap gelak tawa dan cerita yang dibagikan di sini menambah kehangatan suasana kafe.

Dengan semua keunikan yang ditawarkan, Kafe Kopi Palasari memang menghadirkan kisah di setiap cangkirnya. Setiap kunjungan adalah sebuah pengalaman baru yang penuh rasa dan cerita. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban kopi di Kafe Kopi Palasari, tempat di mana setiap cangkir memiliki kisah untuk diceritakan.

Reporter: Cecep Ilham

Bus Nekat Masuk Jalur Sempit, Polisi Urai Lalin di Jalan Cinangka Kelurahan Pasirwangi

Isbroad.com, Bandung - Kemacetan panjang terjadi di kawasan Jalan Cagak Jl. Cinangka, Kelurahan Pasirwangi, akibat sebuah bus berukuran besar yang memaksakan diri masuk ke jalur sempit. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 pagi, ketika bus tersebut mencoba melewati ruas jalan yang umumnya hanya dilalui kendaraan kecil. Aksi nekat ini sontak membuat arus lalu lintas terhambat parah dan menimbulkan antrean panjang kendaraan dari dua arah.

Beberapa pengendara yang terjebak dalam kemacetan menyatakan kekecewaannya karena waktu mereka terbuang akibat kejadian ini. "Harusnya pengemudi bus memahami ukuran kendaraannya dan tidak memaksakan lewat jalan sempit seperti ini," ujar salah satu pengemudi roda dua yang terjebak di lokasi pada Kamis, (07/09/2024).

Pihak kepolisian lalu lintas yang tiba di lokasi berupaya mengurai kemacetan dengan meminta bus untuk mundur dan mencari jalur alternatif, meskipun proses tersebut membutuhkan waktu karena sempitnya ruang gerak.

Hingga pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian perlahan mulai kembali normal setelah bus tersebut berhasil dievakuasi. Kasus ini menjadi pelajaran bagi para pengendara, terutama kendaraan besar, agar lebih memperhatikan rute dan tidak memaksakan lewat jalan yang tidak sesuai dengan ukuran kendaraannya demi menjaga kelancaran lalu lintas.

Reporter: Azka Qolbun Salim A.M Rumakat

Melangkah di Antara Karya, Eksplorasi Keindahan Selasar Sunaryo

Isbroad.com, Bandung - Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) berdiri megah, bagai oase seni di padang gersang. Dikenal sebagai salah satu galeri seni terkemuka, SSAS tidak hanya sekadar tempat pameran, tetapi juga sebuah ruang bagi jiwa yang haus akan keindahan dan pengetahuan. Dengan dedikasi tinggi terhadap seni dan budaya visual, tempat ini menarik perhatian banyak pengunjung, mulai dari pecinta seni, pelajar hingga mahasiswa yang ingin menggali lebih dalam tentang dunia kreatif.

Sinta, pengelola SSAS, dengan penuh semangat menggambarkan tujuan tempat ini, "Kami ingin menjadikan SSAS sebagai jembatan antara seniman dan masyarakat. Di sini, seni bukan hanya dilihat, tetapi juga dirasakan dan dipahami." Dalam setiap sudut, galeri seni yag dididirikan pada tahun 1998 oleh Sunaryo membawa pengunjung dapat merasakan energi positif yang mengalir, seolah-olah karya seni bercakap dalam bahasa yang lebih dalam.

Salah satu hal yang sangat unik dari SSAS adalah koleksi karya seni yang tidak hanya bersifat statis, tetapi juga dinamis. Ziyad, seorang pengunjung mahasiswa, berbagi pengalamannya, "Di sini, saya merasa seolah-olah karya seni berbicara kepada saya. Setiap lukisan mengajak saya untuk berinteraksi, bukan sekadar melihat." Pendapat Ziyad menggambarkan keunikan yang 
membuat SSAS berbeda dari galeri lainnya, di mana seni bukan hanya untuk dilihat, tetapi juga untuk dirasakan dan dialami.

Pameran yang diadakan di SSAS bervariasi, mulai dari seni lukis hingga instalasi yang memukau. Setiap karya bercerita, menampilkan perjalanan panjang seniman dalam meresapi keindahan dan kesedihan hidup. Seperti lukisan-lukisan yang menggantung di dinding, setiap goresan seakan mengalirkan emosi yang dalam, membawa pengunjung masuk ke dalam kisah 
yang penuh warna.

Tidak hanya pameran, kegiatan edukatif juga menjadi bagian integral dari SSAS. Diskusi, lokakarya, dan residensi seniman menjadi wadah bagi semua kalangan untuk belajar dan berkarya. Sinta menambahkan, bahwa mereka percaya bahwa seni adalah alat pendidikan yang kuat. Dengan memahami seni, kita belajar memahami diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. 

Selasar Sunaryo Art Space pun tak luput dari sorotan internasional. Kerjasama dengan berbagai institusi luar negeri menjadikan SSAS sebagai pusat pertukaran budaya yang kaya. Kegiatan 
yang melibatkan seniman asing memberikan warna baru bagi dunia seni di Indonesia. Setiap pameran bukan hanya menampilkan karya, tetapi juga menjalin hubungan antarbudaya yang harmonis. Melangkah ke dalam ruang pameran, pengunjung disambut oleh koleksi karya seni yang menggugah jiwa. Suasana tenang dan damai menjadikan setiap detik di dalam galeri seolah terhenti.

Dengan segala keindahan dan makna yang dihadirkan, Selasar Sunaryo Art Space semakin meneguhkan posisinya sebagai daya tarik wisata edukasi di Kota Bandung. Setiap pengunjung pulang dengan pikiran dan hati yang lebih tercerahkan, menjadikan mereka tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga bagian dari perjalanan seni yang lebih besar. SSAS, dengan segala 
pesonanya, akan selalu menjadi cahaya yang membimbing pencari seni di tengah gelapnya ketidaktahuan.

Reporter: Cecep Ilham

Telah dipublikasikan di Detik Travel



Berita

Berita

Edukasi

Edukasi

Agama

Agama

Lifestyle

Lifestyle

Opini

Opini

Ulasan

Ulasan

Sosok

Sosok

Fiksi

Fiksi
ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024